Jawab Tantangan Industri di Subang, Polsub Tampilkan Produk-produk Inovasi Mahasiswa

Jawab Tantangan Industri di Subang, Polsub Tampilkan Produk-produk Inovasi Mahasiswa

Subang, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Subang (Polsub) terus mendorong inovasi dan kreativitas para mahasiswa serta dosen melalui pengembangan teaching factory (Tefa) guna menghasilkan produk-produk unggulan dan menjawab tantangan kebutuhan masyarakat. Berbagai produk unggulan tersebut pun difasilitasi melalui gelaran Expo Produk Unggulan untuk mengenalkannya kepada masyarakat.


Berlokasi di Kampus Cibogo Polsub, Expo ini menampilkan sedikitnya 33 produk unggulan karya mahasiswa dari empat jurusan, yakni Jurusan Pertanian, Jurusan Kesehatan, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer.


Jurusan Pertanian menampilkan produk inovasi olahan pangan seperti Browpy (berupa olahan tepung ubi kuning free gluten), Pinapie, Krunas, Pinnamocta, Coconas, Monas, serta Pupana, yang merupakan produk olahan berbahan dasar nanas dan masih banyak produk lainnya. Sementara itu, produk olahan non-pangan berupa stiker SiKebo (Stiker Pengantar Bobo), Tri Savon, dan Eco Hafabi (sabun pembersih 3 in 1), dan produk non-pangan lainnya.


Jurusan Teknik Mesin memamerkan Mesin Roasting Coffee, Mesin Extruder, Mesin Sortasi Gabah, Mesin Pemusnah Sampah, dan beberapa mesin lainnya. Sementara itu, Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer memamerkan platform e-commerce inovatif, Website CCTV Pintar, Sistem Informasi Manajemen PMI Subang, dan banyak lagi program yang lain yang berbasis sistem informasi.


Tidak ketinggalan pula, Jurusan Kesehatan berinovasi dengan menghasilkan produk dan pelayan di bidang kesehatan, seperti Aplikasi Screening Jantung Berbasis Android sebagai Upaya Promotif dan Preventif terhadap Serangan Jantung, Teh Daun Kelor sebagai Pencegahan dan Penanggulangan Anemia dan program atau penelitian kesehatan lain seperti Manajemen Nyeri dengan Relaksasi Nafas Dalam dan Guided Imagery, Metode Kanguru sebagai Pengganti Inkubator pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), dan banyak program layanan Kesehatan lainnya.


Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wiwik Endah Rahayu, mengungkapkan bahwa Expo yang merupakan rangkaian kegiatan Program Competitive Fund 2024 ini bertujuan untuk pengembangan institusi melalui peningkatan tata kelola dan kemitraan serta peningkatkan kualitas dan inovasi pembelajaran melalui pembelajaran teaching factory dan produk unggulan.


"Kami juga memfasilitasi mahasiswa dalam menerapkan pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang mendorong pendidikan tinggi vokasi melakukan transformasi berdaya saing unggul," jelas Wiwik.


Amunisi bagi Pemda


Menampilkan berbagai produk inovatif, acara ini rupanya berhasil menarik perhatian dan antusias warga masyarakat, termasuk Penjabat (Pj.) Bupati Subang, Imran, yang datang bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni.


Menurut Pj. Bupati Subang, inovasi yang dibuat oleh mahasiswa Polsub merupakan salah satu kunci kemajuan Subang di masa depan. Menurutnya, Kabupaten Subang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif seiring dengan rencana pengembangan dua kawasan ekonomi khusus (KEK) di Subang, yakni  KEK Wahana-Patimban yang fokus kepada semikonduktor dan green technology serta KEK Subang Smartpolitan yang nantinya akan menjadi pusat teknologi tinggi seperti mobil listrik dan elektronik


"Subang harus siap menghadapi perubahan besar, terutama untuk pengembangan SDM dan infrastruktur. Hal itu bisa kita mulai dari ini, yaitu dari mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan inovatif," ungkapnya.


Pj. Bupati Subang juga mengajak pemerintah, kampus, dan industri untuk terus bersinergi karena potensi pendapatan dari dua KEK ini bisa tembus 10 triliun rupiah dan akan mendongkrak PAD Subang. 


"Hal itu bisa terealisasi dengan adanya kolaborasi pemda, kampus, industri, dan masyarakat,” terang Imran.


Oleh karena itu, Imran berharap Polsub dapat terus bertransformasi dan menyesuaikan kurikulumnya sesuai dengan industri. Dengan demikian, para lulusan Polsub nantinya dapat menggerakkan potensi-potensi ekonomi yang ada di Subang.


Ketua Task Force Kegiatan Competitive Fund Polsub, Irna Dwi Destiana, mengatakan bahwa selain untuk memperkenalkan produk unggulan Polsub ke masyarakat luas, Expo Hilirisasi Produk Unggulan Polsub ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta menjalin kerja sama yang baik dengan instansi dan mitra industri. 


“Dengan demikian, inovasi yang kami tampilkan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Subang melalui hilirisasi oleh industri,” kata Irna.


Menurut Irna, Polsub terus berupaya untuk mencapai visi Politeknik Negeri Subang yakni menjadi salah satu politeknik terbaik di Indonesia pada 2030. Polsub juga terus membangun brand value pendidikan vokasi dalam menghasilkan lulusan dengan kompetensi terapan tertentu yang merujuk pada diferensiasi misi perguruan tinggi. 


“Salah satunya melalui kegiatan Expo Hilirisasi Produk Unggulan Polsub ini,” ujar Irna. (Polsub/Nan/Cecep)