Jawab Kebutuhan Masyarakat, PCR Luncurkan Dua Prodi Baru Bidang Komunikasi Digital dan Bisnis Digital
Pekanbaru, Ditjen Vokasi - Dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat terhadap perkembangan teknologi digital serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) bidang digital, Politeknik Caltex Riau (PCR) meluncurkan dua program studi (prodi) baru jenjang Sarjana Terapan (D-4) di bidang digital. Kedua Prodi tersebut adalah Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital (Public Relations and Digital Communication) dan Bisnis Digital (Digital Business).
Peluncuran kedua prodi baru tersebut berlangsung di Auditorium PCR pada Senin (3-6-2024) dan dihadiri oleh para pimpinan PCR. Peluncuran ini juga dihadiri perwakilan SMA/SMK sederajat di Pekanbaru dan perwakilan Prodi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi yang ada di Pekanbaru serta perwakilan media massa.
Dalam sambutannya, Direktur PCR, Dadang Syarif Sihabudin Sahid, mengatakan bahwa pembukaan prodi baru ini untuk merespons kebutuhan masyarakat akan talenta digital. Pihak PCR sendiri sebelumnya telah menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan survei.
“Dari hasil survei dapat disimpulkan bahwa dua prodi merupakan prodi masa kini dan masa depan,” kata Dadang.
Menurutnya, PCR tidak ingin gegabah saat membuka program studi baru. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng BPS untuk melakukan survei kelayakan tentang dua prodi yang akan dibuka, baik dari sisi input maupun dari sisi output.
“Kami tidak mau gegabah. Kita harusnya siapkan semua dengan kurikulum yang baik dan. Alhamdulillah, sejak Oktober 2023 kita mengurus izinnya hingga akhirnya April 2024 izin sudah keluar dan kita sudah bisa membuka secara umum untuk dua program studi baru ini,” jelasnya.
Dadang mengatakan, melalui program studi baru ini mahasiswa akan mendalami praktik komunikasi digital, mulai dari strategi media sosial, analisis data, pembuatan konten digital, dan pemanfaatan platform online.
Tidak hanya mendapatkan ijazah, para calon mahasiswa di dua prodi baru ini akan diajarkan untuk membangun portofolionya. Portofolio itu berguna bagi mahasiswa untuk bekerja di lapangan.
Terkait target mahasiswa angkatan pertama, Dadang mengatakan tidak ingin muluk-muluk.
“Untuk di awal kita buka satu kelas untuk masing-masing prodi. Sejalan kita ingin menyeimbangkan atau mengadaptasi kurikulum yang akan kita lakukan. Mungkin ada penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi dan kondisi,” ucapnya.
Untuk menarik minat mahasiswa, pihak PCR akan memberikan promo khusus untuk dua prodi ini. Promo yang diberikan berupa diskon sebesar 50 persen untuk biaya pembangunan institusi untuk 15 orang pendaftar pertama.
“Saya rasa ini cukup signifikan,” pungkas Dadang Syarif. (PCR/Nan/Cecep)