Ingin Sukses, Kuasai 8 Soft Skill Ini!
Aceh Utara - Memiliki keterampilan teknis (hard skill) yang kuat penting dalam dunia kerja. Akan tetapi, kemampuan soft skill juga tak kalah penting. Bahkan soft skill diyakini menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Dengan menguasai soft skill, seseorang dapat membangun pondasi yang kuat untuk meraih tujuan, serta membuka kesempatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Berikut 8 soft skill yang dibutuhkan untuk menuju kesuksesan menurut Ketua Forum Humas Politeknik Negeri Se-Indonesia yang juga Koordinator Humas dan Kerja Sama Politeknik Negeri Lhokseumawe, Muhammad Hatta.
1.Communication (Komunikasi)
Komunikasi yang baik berperan agar kita mampu memahami, mendengarkan, memberikan solusi, serta mampu menyampaikan pesan/gagasan dengan jelas. Kemampuan berkomunikasi ini meliputi empat aspek penting. Pertama adalah kemampuan bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan (negotiation skill). Kedua adalah kemampuan menyampaikan presentasi, ide, atau informasi secara efektif (presentation).
Ketiga adalah kemampuan dalam melakukan promosi (promoting). Terakhir adalah kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan meyakinkan dengan rasa percaya diri yang tinggi (confidence).
2.Leadership (Kepemimpinan)
Kepemimpinan adalah salah satu soft skill yang sangat penting dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Ini mencakup kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memandu orang lain menuju pencapaian tujuan bersama.
Ada 4 hal yang harus dimiliki dari leadership skill. Pertama adalah kemampuan untuk mencapai tujuan dan memberikan hasil yang signifikan (achievement). Kedua adalah kemampuan untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pihak terkait lainnya (inspiring trust). Ketiga adalah kemampuan untuk memotivasi dalam upaya mencapai tujuan, mengatasi tantangan, dan memberikan yang terbaik dalam kinerja (motivation). Terakhir adalah kemampuan untuk mengoordinasikan aktivitas sehingga menciptakan kerja tim yang efektif dan efisien menuju pencapaian tujuan bersama (coordination).
3.Adaptability (kemampuan beradaptasi)
Kemampuan beradaptasi merupakan kunci sukses dalam menghadapi perubahan dan tantangan kehidupan. Dengan kemampuan beradaptasi yang baik, seseorang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah, memecahkan masalah, dan terus berkembang.
Ada 4 aspek yang harus diperhatikan dalam kemampuan beradaptasi. Pertama adalah kemampuan untuk menerima ide-ide baru, pandangan yang berbeda, dan perubahan dengan sikap terbuka (open-mindedness). Kedua adalah kemampuan untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan, serta siap untuk mengatasi konsekuensi dari pilihan yang dibuat (responsibility).
Ketiga adalah kemampuan untuk mengambil langkah-langkah secara proaktif untuk mengantisipasi dan menanggapi perubahan (proactiveness). Keempat adalah kemampuan untuk mempertahankan sikap positif dan optimis, bahkan dalam situasi yang sulit atau tidak pasti (positivity).
4.Teamwork (kerja sama tim)
Kemampuan ini melibatkan koordinasi, komunikasi, saling mendukung, dan berbagi tanggung jawab untuk meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan harmonis.
Ada 4 keterampilan yang harus dikuasai dalam teamwork skills, di antaranya adalah kemampuan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama (collaboration), mengoordinasikan aktivitas (coordination), mempengaruhi untuk mendukung ide atau tujuan tertentu (influencing), dan memberikan dukungan emosional, mental, atau praktis kepada tim (support).
5.Problem solving (penyelesaian masalah)
Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah memungkinkan seseorang untuk mengatasi hambatan dan mencapai tujuan dengan lebih efisien. Kemampuan ini memiliki 4 komponen kunci. Pertama, kemampuan untuk mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh orang lain (active listening). Kedua, kemampuan untuk menentukan urutan atau tingkat kepentingan dari berbagai tugas atau masalah (prioritizing). Ketiga, kemampuan untuk berdiskusi dan mempertimbangkan berbagai solusi atau pendekatan untuk masalah yang dihadapi (discussion). Keempat, kemampuan menganalisis informasi, data, atau situasi dengan cermat untuk memahami akar masalah (analysis).
6.Time management (manajemen waktu)
Kemampuan ini melibatkan kemampuan merencanakan kegiatan, mengidentifikasi prioritas, menetapkan tenggat waktu, menghindari gangguan, dan menggunakan waktu dengan efisien. Manajemen waktu dapat membantu untuk mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan ruang bagi aktivitas yang bermakna dalam kehidupan.
Time management skill mencakup 4 aspek kunci. Pertama, kemampuan untuk menetapkan tujuan yang jelas dan terukur (goal setting). Kedua, kemampuan menentukan jadwal atau agenda dengan waktu yang efisien (scheduling). Ketiga, kemampuan untuk mendelegasikan tugas kepada orang lain yang memiliki keterampilan atau kapasitas yang tepat (delegating). Terakhir, kemampuan untuk mengevaluasi dan merefleksikan penggunaan waktu (audit).
7.Interpersonal
Interpersonal skill memainkan peran kunci dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam lingkungan kerja, pendidikan, dan hubungan pribadi, karena memungkinkan seseorang untuk berkolaborasi dengan orang lain, membangun hubungan yang positif, dan mencapai tujuan bersama.
Interpersonal skill mencakup 4 aspek. Pertama, kemampuan memberikan saran atau panduan dalam konteks yang sesuai, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan (consulting). Kedua, kemampuan berkomunikasi secara sopan, bahkan dalam situasi yang sulit atau konflik, dengan tujuan memelihara hubungan yang harmonis (diplomacy). Ketiga, kemampuan membimbing, memberi arahan, dan memberikan dukungan untuk membantu mencapai potensi maksimal dalam bidang tertentu (mentoring). Keempat, kemampuan mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati, memahami perspektif, dan merespons dengan cara yang sesuai (listening).
8.Creativity (kreativitas)
Kreativitas sering kali dianggap sebagai keterampilan yang sangat berharga dalam berbagai bidang karena dapat menghasilkan inovasi dan memecahkan masalah dengan cara yang baru dan efektif. Kreativitas yang baik akan mendorong keuntungan atau kemajuan menjadi lebih optimal.
Kreativitas memiliki 4 aspek kunci. Pertama, kemampuan membayangkan ide-ide baru, konsep, atau solusi yang belum pernah dipertimbangkan sebelumnya (imagination). Kedua, kemampuan untuk mendapatkan ide-ide atau motivasi dari berbagai sumber (inspiration). Ketiga, kemampuan untuk mengubah ide-ide kreatif menjadi kenyataan yang berharga atau solusi yang bermanfaat (innovation). Keempat, kemampuan tetap terbuka terhadap pengetahuan baru, pengalaman, atau ide-ide, dan untuk terus belajar (curiosity).