Ingin Karier di Bidang Power Plant dan Ketenagalistrikan? Prodi Teknik RPE Polibatam Bisa Jadi Pilihan
Batam, Ditjen Vokasi – Bidang energi dan kelistrikan menjadi ilmu terapan yang cukup menjanjikan untuk digeluti sebagai profesi. Jika kalian berminat berkarier di bidang pembangkit listrik dan ketenagalistrikan, Program Studi Sarjana Terapan Teknik Rekayasa Pembangkit Energi (RPE), Politeknik Negeri Batam (Polibatam) bisa menjadi pilihan.
Kepala Program Studi RPE, Fauzun Atabiq, mengatakan bahwa pembukaan program sarjana terapan Teknik RPE, Polibatam berawal dari upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bidang pembangkit listrik dan ketenagalistrikan di wilayah Batam, Kepulauan Riau.
“Jadi, Program Studi Sarjana Terapan Teknik Rekayasa Pembangkit Energi di Polibatam ini sudah mulai dibuka sejak tahun 2019 lalu,” kata Fauzun.
Setiap tahunnya, Polibatam membuka 3 (tiga) kelas untuk program studi yang akan mencetak tenaga-tenaga ahli di bidang pembangkitan energi dan kelistrikan tersebut. Kelas yang dibuka yakni dua kelas pagi dan satu kelas malam yang ditujukan untuk karyawan.
Menurut Fauzun, dalam perkembangannya permintaan dari industri mengenai kebutuhan tenaga terampil di bidang pembangkit listrik dan ketenagalistrikan di Batam dan Kepulauan Riau menunjukkan hal yang positif. Namun, sejauh ini pihak kampus belum berencana menambahkan kelas baru.
“Kami menyadari bahwa dengan sumber daya yang terbatas maka sampai sejauh ini Prodi RPE tetap menerima hanya tiga kelas, dua kelas pagi dan satu kelas karyawan (kelas malam),” kata Fauzun.
Untuk memastikan kompetensi para mahasiswa, pihak kampus telah menggandeng banyak mitra untuk bekerja sama. Kerja sama tidak hanya dilakukan dengan industri di wilayah Batam saja, tetapi juga dengan industri di luar Batam.
“Memang untuk kerja sama secara resmi saat ini sebagian belum diwujudkan dalam bentuk MoU ataupun SPK. Namun, sudah ada beberapa industri yang sudah terjalin sejak awal prodi RPE dibuka, seperti kerja sama dengan PT MEDCO Energi Indonesia,” kata Fauzun.
Selain PT MEDCO Energi, beberapa industri lainnya yang menjadi mitra langsung Prodi RPE Polibatam secara langsung adalah PT PLN Bright Batam, PT Ecogreen Oleochemical Batam, PT Energi Listrik Batam, PT Mitra Energi Batam, PT Maxpower Cogindo Batam, PT Bintan Alumina Indonesia, PT Batamindo, PT Citra Tubindo, PT Mac Dermort, dan PT Sinergy Oil Batam.
Beberapa bentuk kerja sama yang selama ini sudah terjalin di antaranya keterlibatan dosen praktisi industri mengajar di Prodi RPE Polibatam, penempatan mahasiswa belajar dan magang satu tahun di industri, kegiatan seminar umum, dan perekrutan lulusan.
“Sebagai contoh, pada tahun 2022/2023 ini mahasiswa angkatan pertama Prodi RPE kelas pagi itu. 100% mahasiswa telah disebar di industri-industri pembangkit listrik di Batam dan Bintan untuk dimagangkan satu tahun belajar di industri dalam program MBKM mandiri agar mereka ketika lulus benar-benar siap pakai dan terampil dengan bidang keilmuan mereka,” kata Fauzun.
Untuk kuliah di Prodi RPE Polibatam, ada banyak jalur penerimaan yang bisa diikuti oleh para calon mahasiswa, seperti melalui jalur SNBT/SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes/Prestasi), UMPB (Ujian Masuk Polibatam), PMDK, Afirmasi, dan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau/Alih Jenjang).
“Hanya memang pada prodi ini untuk adik-adik yang baru lulus dari SMA, lulusan dari SMA IPA, atau lulusan SMK Jurusan Teknik Elektro lebih diutamakan. Meskipun begitu, tidak sedikit mahasiswa di Prodi RPE Polibatam yang berasal dari non-IPA/SMK, seperti dari MAN. Namun, mereka juga bisa survive dalam perkuliahannya. Tertarik? (Polibatam/Nan/Cecep Somantri)