Ikuti Program PKK 2023, Ilham Kursus Desain Grafis Gratis dan Dapat Kerja

Ikuti Program PKK 2023, Ilham Kursus Desain Grafis Gratis dan Dapat Kerja

Kudus, Ditjen Vokasi - Keterampilan desain grafis menjadi keterampilan yang penting di era digital sekarang. Banyak kebutuhan terkait desain, mulai dari desain untuk poster, media sosial, sampai dengan desain untuk percetakan. Tak heran, banyak masyarakat yang tertarik mengikuti kursus desain grafis. Salah satunya adalah melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.


Bidang desain grafis percetakan menjadi salah satu kursus favorit yang ada di program PKK se-Indonesia karena banyaknya peserta. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Dipcom, Kudus, Jawa Tengah melahirkan 22 alumni PKK 2023 yang siap kerja. 10 alumni sudah mendapatkan pekerjaan dan sisanya masih melakukan proses magang. 


Salah satu alumni LKP Dipcom yang berhasil memperoleh pekerjaan ialah Ilham Nor Rokhim. Setelah mengikuti pembelajaran dan magang selama 15 hari, ia sudah mendapatkan pekerjaan di sebuah percetakan besar di Kudus yaitu Nashr Printing. 


“Saya belajar dari nol terkait desain dan mengoperasikan aplikasi desain pun saat kursus,” ungkap Ilham.


Ilham bercerita bahwa ia merasa bersyukur terpilih mengikuti program PKK secara gratis. Pasalnya, ia ingin mengembangkan diri di bidang desain, tetapi terkendala biaya. Berkat program PKK, ia bisa meningkatkan keterampilannya sekaligus mendapatkan pekerjaan. Selain itu, tingginya minat kursus di LKP Dipcom membuat Ilham sedikit khawatir tidak diterima. Namun, berkat keinginan yang tinggi mau belajar, ia pun mendapatkan kesempatan tersebut.


“Program PKK ini diutamakan untuk anak usia 15—25 tahun yang kurang mampu dan memiliki niat yang sungguh-sungguh. Saya melihat kegigihan dari mata Ilham. Maka dari itu, saya memilih Ilham untuk bisa belajar di LKP Dipcom,” tutur Eko Fajar Supriyanto selaku pemimpin LKP Dipcom.


Dari proses pembelajaran itulah, Ilham dapat menggali potensi terbaiknya di bidang desain. Walaupun dalam waktu singkat yaitu hanya satu bulan, Ilham dapat memahami cara membuat desain di Photoshop dan Corel Draw serta membuat berbagai stiker dan banner. Setelah proses magang selama 15 hari di Nashr Printing, ia pun diangkat langsung menjadi pegawai. Bahkan, sebelumnya ia pun belum mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah tahun lalu.


“Berkat program PKK dengan pelatihan di LKP Dipcom membuat saya mendapatkan kesempatan besar untuk bekerja di bidang desain grafis,” ujar Ilham.


Pelatihan soft skills dan pendidikan karakter pun menjadi poin penting yang diajarkan di LKP Dipcom. Contohnya melalui mancakrida/outbound. Selain itu, saat pembelajaran, peserta diterapkan untuk selalu disiplin dan mampu berkomunikasi. Dengan begitu, ketika terjun ke dunia kerja dapat melayani pelanggan dengan baik. 


“100% peserta PKK 2023 di LKP Dipcom lulus uji kompetensi,” ungkap Fajar. 


Menurut Fajar, dengan memiliki kompetensi yang mumpuni dan berstandar dunia usaha dan dunia industri (DUDI), para peserta LKP Dipcom dapat bersaing di dunia kerja. Terdapat 12 DUDI yang bermitra dengan LKP tersebut, mulai dari penyerapan kerja, penyelarasan kurikulum, sampai dengan menjadi instruktur tamu. 


Pemilik Percetakan Starla Project yaitu Hilma Aji Kusuma mengungkapkan bahwa bermitra dengan LKP Dipcom membantunya dalam mencari sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang percetakan.


“Terdapat dua orang yang bekerja di sini setelah magang dan membantu saya dalam memproses pesanan. Saya merasa terbantu dengan program PKK yang mengeratkan antara DUDI dan LKP,” ungkap Hilma. (Zia/Cecep)