Ikuti Cara Ini untuk Hasilkan Minuman Jamu Tradisional yang Enak
Ketapang, Ditjen Vokasi – Jamu adalah salah satu minuman tradisional dari Indonesia. Khasiatnya yang baik untuk tubuh membuat jamu memiliki tempat di hati masyarakat pecintanya sehingga keberadaannya pun tetap eksis di tengah-tengah perkembangan zaman.
Ada banyak sekali jenis jamu, mulai dari yang manis, asam, hingga pahit. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa rasa pada jamu ditimbulkan dari bahan dasar yang digunakan. Sebagian besar dari kita mungkin lebih suka meminum jamu yang memiliki rasa asam segar dan manis bahkan sebisa mungkin menghindari jamu yang memiliki cita rasa pahit.
Pernahkah kalian meminum jamu? Jamu apa sih yang menjadi favorit kalian? Seberapa sering kalian meminum jamu dan di mana sih biasanya kalian membeli jamu?
Mungkin kita sering melihat penjual jamu gendong keliling yang menawarkan produk jamu yang siap minum. Saat ini tak hanya jamu siap minum saja yang tersedia di pasaran, tetapi ada juga produk jamu yang dibuat dalam bentuk serbuk. Meskipun dikemas dalam bentuk yang berbeda, tetapi khasiatnya tetap sama.
Nah, buat kalian yang ingin membuat jamu tradisional sendiri di rumah tidak usah khawatir karena membuat jamu bukanlah perkara yang sangat sulit. Kali ini Farhannyza Syebant, Alumnus Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, SMKN 2 Ketapang, Kalimantan Barat akan membagikan tip membuat minuman jamu yang enak.
Mungkin kalian sudah tak asing lagi dengan jamu kunyit asam. Jamu yang satu ini biasanya banyak digemari oleh kaum perempuan karena dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan saat datang bulan tiba. Tak hanya itu, jamu kunyit asam juga bermanfaat untuk mengatasi bau badan dan menghaluskan kulit.
Untuk membuat jamu kunyit asam terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan agar menghasilkan rasa yang kita inginkan. Ada empat bahan yang perlu disiapkan, antara lain air, kunyit, asam jawa, dan gula pasir.
Langkah pertama yang harus kita lakukan tentunya menyiapkan terlebih dahulu kunyit yang memiliki daging berwarna oranye.
“Kunyit itu kan jenisnya tidak hanya satu, yang kita gunakan untuk membuat jamu kunyit asam ini ya yang orange saja. Pisahkan daging kunyit dengan kulitnya. Kunyit yang digunakan juga harus kunyit yang masih segar ya agar rasa jamunya juga ikutan segar,” ucap Farhannyza.
Kunyit yang sudah bersih kemudian dihaluskan dan beri sedikit air kemudian peras airnya hingga benar-benar habis.
Sari kunyit yang sudah dihasilkan kemudian dimasukkan ke dalam air yang mendidih dengan diberi tambahan asam jawa dan gula pasir. (Aya/Cecep)