Hari Lingkungan Hidup Dunia, 5 Langkah Kecil untuk Selamatkan Lingkungan Menurut SMKN 1 Pangkalan Kerinci

Hari Lingkungan Hidup Dunia, 5 Langkah Kecil untuk Selamatkan Lingkungan Menurut SMKN 1 Pangkalan Kerinci

Pelalawan, Ditjen Vokasi - Dalam era perubahan iklim yang semakin terasa, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan perlu digencarkan. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. 


Terdapat banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk berkontribusi. Menjaga kelestarian lingkungan sama halnya menjaga peradaban. Sebagai generasi penerus, kita memiliki peran penting dalam mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan. Langkah-langkah kecil dapat kita lakukan untuk membuat perubahan besar. Berikut adalah tip sederhana yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kelestarian lingkungan menurut Yanti Darma, guru Kompetensi Keahlian Teknik Energi Terbarukan, SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau. 


  1. Gemar Menanam Pohon dan Tanaman

Menanam pohon memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Beberapa manfaat yang kita dapatkan dari tanaman pohon ialah mengurangi polusi udara, mengurangi efek rumah kaca, menyediakan oksigen, mengurangi erosi tanah, menjadi habitat bagi satwa liar, dan meningkatkan kesehatan mental serta fisik. 


  1. Dukung Produk Lokal dan Organik

Dukung petani lokal dengan cara membeli produk dari pasar lokal untuk mengurangi jejak karbon dari transportasi. Selain itu, pilih produk organik yang diproduksi tanpa menggunakan pestisida dan bahan kimia berbahaya. Terapkan juga hari tanpa daging setiap minggu untuk mengurangi emisi dari industri peternakan.


  1. Hemat Air

Menghemat air adalah tindakan penting yang membawa banyak manfaat bagi lingkungan, ekonomi, dan kualitas hidup kita. Air bersih adalah sumber daya yang terbatas. Hanya sekitar 1% dari air di bumi yang tersedia dan layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Menghemat air membantu memastikan ketersediaan air bersih untuk masa depan. Menghemat air juga membantu memitigasi dampak kekeringan dan memastikan ketersediaan air dalam jangka panjang. Selain itu, banyak ekosistem air tawar yang bergantung pada pasokan air yang stabil. Menghemat air membantu melestarikan habitat bagi satwa dan tumbuhan yang hidup di danau, sungai, dan rawa.


  1. Hemat Kertas

Kertas terbuat dari serat kayu, sehingga produksi kertas memerlukan penebangan pohon. Dengan mengurangi konsumsi kertas, kita mengurangi jumlah pohon yang ditebang. Pohon-pohon ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, menyerap karbon dioksida, dan menyediakan oksigen. Produksi kertas memerlukan energi yang signifikan, yang sering kali berasal dari bahan bakar fosil. Proses ini menghasilkan emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Dengan mengurangi konsumsi kertas, kita mengurangi permintaan energi untuk produksi kertas, sehingga mengurangi emisi karbon. Tidak kalah penting, hutan juga banyak dihuni oleh spesies satwa liar. Dengan mengurangi penebangan pohon untuk produksi kertas, kita membantu melindungi habitat alami dan keanekaragaman hayati. 


  1. Kurangi Sampah

Mengurangi sampah adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, termasuk pencemaran tanah, air, dan udara, serta kontribusi terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, kita bisa memisahkan sampah untuk didaur ulang dan mengubah sampah organik menjadi kompos. Pilih produk yang menggunakan kemasan yang bisa didaur ulang. Manfaatkan barang bekas atau daur ulang untuk mengurangi sampah.


Itu dia lima langkah kecil yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Langkah-langkah kecil ini apabila kita lakukan secara bersama-sama dan berkelanjutan maka kita telah ikut berkontribusi untuk merawat peradaban di muka bumi. Sebagai informasi, pada tanggal 5 Juni, seluruh masyarakat di dunia memperingatinya sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (Aya/Cecep)




Sumber foto: Freepik