GBBI/BBWI X Vokasifest 2024: Bekali Generasi Muda tentang Wirausaha melalui Talkshow Inspiratif

GBBI/BBWI X Vokasifest 2024: Bekali Generasi Muda tentang Wirausaha melalui Talkshow Inspiratif

Jakarta, Ditjen Vokasi – Sebagai upaya untuk mendukung peningkatan kualitas produk lokal dan menyiapkan wirausaha muda, dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) X Vokasifest 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar talkshow inspiratif pada Sabtu (20-07-2024). 


Talkshow yang mengusung tema “Buka Usaha Tak Perlu Tunggu Tua” ini menjadi salah satu rangkaian acara yang berhasil menarik perhatian banyak peserta. Talkshow ini menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai latar belakang termasuk wirausaha muda, pengelola lembaga kursus dan pelatihan (LKP), serta Communication Trainer.


Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana memulai dan mengembangkan usaha di tengah tantangan dan peluang yang ada saat ini. 


Mulia Mudifia Dinata, alumnus SMKN 1 Cikalongkulon yang sekaligus wirausaha muda ini menceritakan perjalanannya saat memulai usaha hingga kini ia bisa membuka kesempatan kerja untuk ibu-ibu rumah tangga di sekitar rumahnya. 


“Saya memulai usaha sejak duduk di bangku SMP. Saat SMK saya ikut program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW). Nah, di situ saya terbantu dalam mempromosikan jualan hingga bisa dikenal sampai sekarang,” ucap Mudifia. 


Mudifia sendiri memiliki beberapa usaha, mulai dari usaha kuliner hingga usaha nail art. Konsumennya pun berasal dari berbagai kalangan. Omzet yang ia dapatkan kini mencapai belasan juta dalam satu bulannya.



Dalam kesempatan ini, Ani Syafaatun, pengelola LKP Budi Mulia Dua Culinary School, menuturkan bahwa LKP Budi Mulia Dua Culinary School telah merancang pembelajaran untuk meminimalisir kegagalan dalam berwirausaha. Terdapat beberapa hal yang diajarkan pada peserta didik LKP untuk meminimalisasi kegagalan tersebut seperti membuat perencanaan yang baik, mulai dari perencanaan pembiayaan hingga perencanaan marketing


Ani juga menekankan bahwa memulai usaha itu bisa dimulai sejak dini karena ketika mengalami kegagalan masih banyak waktu untuk memperbaiki. 


“Kita juga selalu menekankan tanggung jawab dan motivasi untuk peserta didik. Kamu lahir, dibesarkan, dan ditolong oleh orang tua. Setiap orang harus mempertanggungjawabkan dirinya masing-masing. Hidupmu adalah tanggung jawabmu,” ucap Ani. 


Selain itu, dalam talkshow ini juga menyoroti terkait mental blok saat menjalankan usaha. Dalam kesempatan ini, Dea Goesti Rizkita Koswara, Puteri Indonesia Perdamaian 2017 sekaligus Communication Trainer, menuturkan bahwa dalam memulai usaha, para calon wirausaha perlu mengetahui terlebih dahulu tujuan besarnya. Kemudian, ketika sudah mendapatkan tujuan besarnya, seorang calon wirausaha juga perlu memiliki keberanian untuk memulai. 


“Mengetahui tujuan besar usaha adalah kunci ketika kita menghadapi mental blok. Keberanian untuk memulai adalah satu skill yang harus kita punya. Ketika kita punya pemikiran bertumbuh maka ketika kita gagal kita belajar lebih banyak,” ucap Dea Rizkita.


Dea juga menekankan bahwa dalam melakukan sesuatu khususnya wirausaha jangan melihat sesuatu dari uangnya saja, tetapi juga dampaknya untuk banyak orang. 


“Semakin banyak orang yang ditolong dengan produk usahamu maka semakin besar kamu bertahan di industri yang kamu pilih,” pungkas Dea. 


Sebagai informasi, Gernas BBI/BBWI X Vokasifest 2024 merupakan dua agenda kolaborasi dari Kemendikburistek sebagai Campaign Manager dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta sebagai Co-Campaign Manager Gernas BBI/BBWI 2024 di wilayah DKI Jakarta. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memajukan ekonomi lokal melalui pengembangan industri UMKM dan pariwisata domestik, serta pengembangan sumber daya manusia, khususnya pada lembaga pendidikan vokasi.(Aya/Cecep)