Dukungan Sekolah Antarkan Ayumi Zalzabila, Siswa SLBN Nunukan, Berprestasi hingga Tingkat Nasional
Nunukan, Ditjen Vokasi PKPLK - Keterbatasan ekonomi membuat Ayumi Zalzabila tak bisa mendapatkan pengobatan maksimal hingga akhirnya ia kehilangan pendengarannya. Meskipun demikian, Ayumi berhasil membuktikan bahwa berbagai hambatan yang ada tidak menghalangi capaian prestasinya di berbagai bidang.
Di SLB Negeri Nunukan, Ayumi dikenal sebagai murid yang cerdas dan pandai. Ayumi tidak hanya pandai di bidang akademik, tetapi juga di non-akademik. Ayumi mencatatkan namanya dalam sejumlah prestasi yang cukup membanggakan, khususnya di bidang non-akademik.
Sejumlah prestasi yang berhasil ditorehkan Ayumi, antara lain Juara III Membatik pada LKS Tingkat Provinsi 2023. Setahun berikutnya, Ayumi meraih juara kedua untuk bidang yang sama. Ayumi juga berhasil meraih juara kedua pada SMPLB/SMALB tahun 2023 dan 2024.
Di bidang olahraga, Ayumi meraih juara ketiga pada lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 tingkat provinsi untuk cabang olahraga lompat jauh. Pada perlombaan yang sama di tahun 2024, Ayumi berhasil meraih juara pertama.
Tidak hanya berkiprah di tingkat daerah, Ayumi juga berhasil mencatatkan namanya pada perlombaan tingkat nasional. Sebagai wakil dari Provinsi Kalimantan Utara, Ayumi berhasil meraih juara ketiga pada O2SN Tingkat Nasional tahun 2024 untuk bidang lomba Lompat Jauh.
Dukungan Sekolah
Keberhasilan Ayumi tidak lepas dari dukungan yang diberikan sepenuhnya oleh pihak sekolah, yakni SLBN Nunukan, Kalimantan Utara. Di sekolah inilah, bakat dan potensi Ayumi diasah hingga berbuah prestasi.
“Sejak awal, SLB Negeri Nunukan memang mempunyai target bagi siswa yang berprestasi. Target tersebut digunakan sebagai acuan atau patokan sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat para siswa agar semakin berkembang dan terarah, salah satunya seperti Ayumi,” kata Kepala SLBN Nunukan, Zet Simon.
Menurut Zet Simon, SLBN Nunukan memberikan dukungan penuh dalam berbagai hal. Dalam pembelajaran non-akademik, SLBN Nunukan memberikan dukungan untuk mendukung bakat melukis Ayumi dan siswa lainnya dengan mendatangkan seseorang yang ahli dalam bidang melukis.
“Biasanya pembelajaran dengan para ahli ini dilakukan di luar jam sekolah. Dengan demikian, para siswa, termasuk Ayumi, bisa fokus untuk mendalami minat mereka dengan bimbingan langsung para ahli,” tambah Zet Simon.
Dalam hal kegiatan olahraga lompat jauh, Ayumi juga mendapat pendampingan penuh dari guru olahraga memberikan tambahan kegiatan dan latihan bagi Ayumi. Di samping itu, sekolah juga memfasilitasi alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran bagi para siswa, baik untuk akademik dan non-akademik.
Sementara itu, Ayumi mengatakan bahwa prestasi yang diraihnya membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghambat dirinya untuk berprestasi. “Sebagai penyandang disabilitas kita tidak perlu takut berkarya dan menunjukan potensi yang dimiliki,” ujar Ayumi.
Keberhasilan Ayumi Zalzabila tersebut tidak hanya membanggakan kedua orang tuanya, prestasi yang raih di tingkat nasional juga berhasil membanggakan Provinsi Kalimantan Utara. Terlebih, Kalimantan Utara termasuk provinsi yang masih baru, tetapi berhasil membuktikan bahwa provinsi tersebut mampu menciptakan atlet difabel yang tangguh dan dapat bersaing di tingkat nasional. (Nan/Dani)