Dukung Pengembangan Energi Alternatif, SMK PSM 2 Takeran Produksi Mesin Wood Pellet

Dukung Pengembangan Energi Alternatif, SMK PSM 2 Takeran Produksi Mesin Wood Pellet

Magetan, Ditjen Vokasi – Dalam upaya mendukung pengembangan energi alternatif dan memanfaatkan sumber daya lokal, SMK PSM 2 Takeran, Magetan, Jawa Timur mengembangkan inovasi dengan memproduksi mesin wood pellet. 


Wood pellet adalah bahan bakar yang terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan. Wood pellet menawarkan efisiensi tinggi dan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar konvensional.


Mesin wood pellet yang dikembangkan oleh siswa SMK PSM 2 Takeran ini berfungsi untuk mengubah limbah kayu menjadi pellet berkualitas yang dapat digunakan sebagai sumber alternatif. 


Guru Konsentrasi Keahlian Teknik Mesin, SMK PSM 2 Takeran, Handoko, menuturkan bahwa mesin wood pellet SMK PSM 2 Takeran memiliki beberapa fitur unggulan yakni ramah lingkungan, efisiensi energi, mudah dioperasikan, dan kapasitas produksi tinggi. Mesin tersebut didesain dengan antarmuka yang mudah digunakan. Mesin ini memungkinkan siapa saja untuk mengoperasikannya tanpa memerlukan pelatihan khusus. 

“Mesin wood pellet ini memiliki kapasitas produksi yang tinggi, mampu menghasilkan pellet dalam jumlah besar dengan cepat, memenuhi kebutuhan energi alternatif dalam skala besar,” ucap Handoko. 

Kepala SMK PSM 2 Takeran, Katam Aries Munandar, menyampaikan bahwa pengembangan alat tersebut ialah sebagai bentuk solusi ramah lingkungan yang dapat mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal ini dikarenakan mesin tersebut dapat menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan. 


“Isu terkait lingkungan khususnya penggunaan bahan bakar lumayan menjadi PR besar bagi kita semua. Oleh karena itu, inisiasi pengembangan mesin ini dapat menjadi solusi untuk mendukung peralihan energi fosil ke energi ramah lingkungan,” ucap Aries.

Aries berharap mesin wood pellet ini dapat berkontribusi positif terhadap upaya global dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Saat ini mesin tersebut sudah dipasarkan untuk masyarakat dan produksi mesin wood pellet ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait. (Aya/Cecep)