Dukung Pembangunan Daerah, Politala dan PTV di Kalimantan Selatan Gelar Diskusi Terpumpun Kemitraan Daerah
Tanah Laut, Ditjen Vokasi – Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) bersama perguruan tinggi vokasi yang tergabung dalam Forum Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) di wilayah Kalimantan Selatan menggelar diskusi terpumpun kemitraan daerah pada Rabu (10-07-2024).
Diskusi ini sebagai upaya untuk bertujuan memperkuat kemitraan antara institusi pendidikan vokasi dan pemerintah daerah dalam upaya mendukung pembangunan daerah. Beberapa hal yang menjadi pembahasan ialah terkait pengembangan kebijakan dan tanggapan isu strategis di Kalimantan Selatan.
Diskusi yang diadakan di Kampus Politala ini menghadirkan berbagai pihak penting, termasuk akademisi, pemerintah daerah, serta pelaku industri. Mereka bersama-sama membahas strategi dan program yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan relevansinya terhadap kebutuhan industri lokal.
Dalam kesempatan ini, perwakilan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Rahmiyanti Janoezir Pamuntjak, menyampaikan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
“Kami yakin bahwa kerja sama antara PTV, pemerintah daerah, dan sektor swasta akan menciptakan inovasi yang berkelanjutan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ucap Rahmiyanti.
Diskusi terpumpun kali ini dibagi menjadi dua sesi, di mana pada sesi pertama ini membahas tentang rencana jangka menengah Kalimantan Selatan, gambaran horizon scanning untuk mendapatkan event dan trend ketenagakerjaan serta inovasi. Sesi ini juga membahas tentang pengembangan kebijakan serta isu strategis yang sedang berkembang di Kalimantan Selatan.
Pada sesi kedua, khusus membahas tentang rencana aksi kamar dagang Indonesia terkait ketenagakerjaan di Kalimantan Selatan, rencana aksi inovasi, serta rencana aksi terkait agenda kebijakan daerah isu strategis yang sedang berkembang di Kalimantan Selatan.
Direktur Politala, Mufrida Zein, dalam kesempatan ini juga menyoroti signifikansi strategi jangka menengah untuk mengoptimalkan angkatan kerja di tengah tantangan bonus demografi yang dihadapi Kalimantan Selatan.
“Kami berharap diskusi ini tidak hanya berhenti pada pembahasan, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah ini,” tegas Mufrida. (Politala/Aya/Cecep)