Ditsuslat Dorong Tingkatkan Mutu Penguji LSK dengan Gebyar LSK TRP
Jakarta, Ditjen Vokasi - Pengukuran kompetensi peserta didik kursus dan pelatihan menjadi poin penting, terlebih untuk program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK). Peserta didik kursus bidang tata rias pengantin (TRP) pun melakukan melalui uji kompetensi di Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tata Rias Pengantin (LSK TRP) sehingga siap masuk ke dunia kerja.
Dalam rangka menunjukkan potensi lulusan kursus dan pelatihan dan meningkatkan mutu penguji LSK, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi “Gebyar LSK TRP Tahun 2024". Kegiatan yang diselenggarakan oleh LSK TRP tersebut dilaksanakan pada Selasa (9-07-2024) di Jakarta.
Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, dalam sambutannya memberikan penghargaan kepada pengelola LSK dan TUK yang berkontribusi terhadap pengukuran kompetensi peserta didik kursus.
“Kursus dan pelatihan juga turut menjadi bagian di masyarakat dalam pengembangan kompetensi. Dalam pengembangan kompetensi tersebut lah harus terdapat penilaian,” ungkap Nahdiana.
Lebih lanjut, Nahdiana menyebutkan penilaian TRP juga berdampak pada lulusan program PKK maupun program reguler di lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Nahdiana pun menekankan bahwa kompetensi peserta didik perlu lah disesuaikan dengan tren industri.
“Maka dari itu, kami dari Kemendikbudristek pun mendorong agar penguasaan keterampilan dan uji kompetensi peserta didik harus sesuai dengan industri,” pesan Nahdiana.
Salah satu upaya dalam mempersiapkan peserta didik adalah dengan adanya program penguatan LSK. Pengembangan LSK dilakukan bersama organisasi profesi berupa peningkatan kompetensi penguji dan penambahan jumlah penguji sesuai dengan penambahan jumlah LKP dan peserta didik calon peserta uji kompetensi.
Sebagai lembaga yang ikut memajukan pendidikan vokasi di kursus dan pelatihan, LSK TRP juga berupaya untuk mempersiapkan SDM di bidang kecantikan. Melalui adanya kegiatan Gebyar LSK ini, R. A. Kanas Kosasih Koesoemadinata atau Kannu selaku Ketua LSK TRP berkomitmen untuk meningkatkan proses pembelajaran hingga pengujian untuk program TRP.
Dalam sambutannya, Kosasih menyampaikan, “LSK TRP menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan kebutuhan penata rias atau makeup artist. Lewat kegiatan ini lah kita sama-sama menyamakan persepsi dalam penguatan kompetensi peserta didik kursus dan pelatihan.”
Kosasih menambahkan, melalui adanya pertemuan ini, terdapat diskusi terkait persamaan persepsi mengenai tiga 3 gaya TRP, yaitu TRP bali madya tabanan, TRP kerudung syariah pasuruan, dan TRP gaun panjang inovasi.
Kegiatan Gebyar LSK juga sebagai bentuk sebagai bentuk apresiasi kepada peserta didik yang telah menyelesaikan uji kompetensi, baik melalui program PKK maupun reguler. Agar acara semakin meriah, kegiatan ini dilengkapi dengan peragaan tata rias pengantin pakem dan inovasi serta penghargaan TUK dan penguji berkinerja baik dan berprestasi 2023-2024. (Zia/Cecep)