Dirjen Pendidikan Vokasi: IISMA Mempercepat Peningkatan Mutu dan Relevansi

Dirjen Pendidikan Vokasi: IISMA Mempercepat Peningkatan Mutu dan Relevansi

Jakarta, Ditjen Vokasi - Pendidikan dituntut lebih lincah dalam mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi begitu cepat. Selain harus bergerak lebih cepat, penyelenggaraan pendidikan juga dituntut memiliki relevansi tinggi. Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan  tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menghadapi berbagai kemungkinan kehidupan di masa depan.


Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus  berkomitmen untuk mempercepat peningkatan mutu dan relevansi mutu pendidikan di Indonesia. Keberadaan MBKM memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai program di luar kampus guna mempercepat peningkatan mutu lulusan dan relevansi pendidikan, salah satunya melalui Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). 


“Sebagai salah satu flagship dalam MBKM, IISMA menjadi salah satu cara yang kami lakukan untuk memperkuat dan mempercepat relevansi pendidikan tinggi,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yulianti, saat IISMA 2024 Soft Launching yang diselenggarakan secara daring pada Jumat (2-2-2024).


Menurut Dirjen Kiki, sejak diluncurkan untuk mahasiswa vokasi tahun 2022 lalu. Ribuan mahasiswa vokasi telah mendapat kesempatan untuk menambah wawasan  dan mengasah kompetensi di berbagai perguruan tinggi pada level internasional.


“Berbagai cerita baik juga telah kami terima dari berbagai penjuru Indonesia dari para peserta IISMA sebelumnya. Pengalaman mengikuti IISMA telah memberikan berbagai inspirasi yang mengubah jalan hidup para peserta,” kata Dirjen Kiki.


Masih menurut Dirjen Kiki, kunci keberhasilan IISMA adalah ada komitmen kuat yang ditunjukkan oleh dosen dan pimpinan perguruan tinggi. Dirjen Kiki juga berharap para mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti keseluruhan rangkaian pendaftaran yang harus dilalui.

 

Sebagai informasi, program IISMA yang dimulai tahun 2021 ini awalnya hanya menyediakan kuota untuk 1.000 mahasiswa. Lalu, pada tahun 2022 tersedia kuota untuk 1.100 mahasiswa, dan tahun 2023 untuk 1.984 mahasiswa. Sementara pada 2024, kuota beasiswa IISMA ditingkatkan untuk 3.000 mahasiswa lebih. Penambahan kuota mahasiswa untuk program IISMA tersebut dikarenakan peningkatan antusiasme dan partisipasi dari tahun ke tahun. (Nan/Cecep)