Direktur APTV: Program Kampus Mengajar Jadi Akselerator Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Vokasi
Jakarta, Ditjen Vokasi - Program Kampus Mengajar kembali dibuka. Kali ini, salah satu program unggulan dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini sudah memasuki episode ketujuh
Sosialisasi pembukaan pendaftaran untuk angkatan ketujuh ini sudah dilakukan oleh Tim pelaksana Program Kampus Mengajar kepada Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Vokasi (PTPPV) pada Selasa (31-10-2023). Sosialisasi dilakukan secara daring dan diikuti oleh perwakilan dari PTPPV, baik negeri maupun swasta di Indonesia.
Sejak diluncurkan tahun 2020, Program Kampus Mengajar yang kini sudah berjalan hingga angkatan 6 telah menugaskan lebih dari 112.000 mahasiswa untuk melakukan asistensi pembelajaran dan berkolaborasi bersama guru di 23.000 lebih sekolah. Sejak pelaksanaan angkatan ketiga di tahun 2022, mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi vokasi telah ikut berpartisipasi sebagai peserta.
“Dalam enam angkatan yang telah terlaksana, Program Kampus Mengajar telah menorehkan berbagai capaian yang menggembirakan. Keikutsertaan mahasiswa vokasi pada Program Kampus Mengajar terus meningkat. Pada program Kampus Mengajar Angkatan 6 terdapat 1.071 mahasiswa vokasi yang mendaftar,” terang Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja
Beny melanjutkan, meskipun Program Kampus Mengajar ditujukan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran, program ini juga dimaksudkan untuk melatih kompetensi mahasiswa vokasi selama bertugas. Kompetensi ini nantinya akan sangat penting bagi mahasiswa dalam menjawab kebutuhan kerja ketika lulus.
“Program Kampus Mengajar berfokus pada beberapa hasil luaran, yaitu pengembangan kompetensi mahasiswa peserta program melalui peningkatan kapasitas kepemimpinan, kreativitas dan inovasi, penyelesaian masalah, komunikasi, manajemen tim, dan peningkatan cara berpikir analitis,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Beny mengajak kepada seluruh mahasiswa vokasi untuk mengambil peran dalam mendidik para generasi penerus bangsa sambil memberi dampak dan menebar inspirasi ke seluruh penjuru negeri.
Selanjutnya, untuk memperluas dampak yang dihasilkan, pelaksanaan Program Kampus Mengajar kemudian melibatkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sekolah sasaran sejak penugasan di angkatan keenam.
“Keberadaan SMK sebagai sekolah sasaran bisa menjadi wadah yang tepat bagi mahasiswa vokasi untuk menyalurkan ilmu yang dimiliki dan mengaktualisasikan diri dalam mengabdi kepada negeri,” terang Asri Aldila Putri, Kepala Program Kampus Mengajar.
Sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan mahasiswa vokasi di pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 7 nanti, Asri mendorong pimpinan perguruan tinggi vokasi untuk membuka pintu selebar-lebarnya kepada mahasiswa untuk mendaftar.
Periode pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7 sendiri dibuka pada 1 November 2023 dan akan membuka kesempatan untuk 28.500 mahasiswa yang akan terpilih. Nantinya, para pendaftar akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi sebelum akhirnya bisa diterjunkan ke lebih dari 5.000 target SD, SMP, dan SMK di seluruh Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7, dapat diakses melalui Instagram resmi Kampus Mengajar: @kampusmengajar; Laman MBKM Program Kampus Mengajar: https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar; dan Surat elektronik Kampus Mengajar: kampus.mengajar@kemdikbud.go.id. (Tim Kampus Mengajar)