Ciptakan Aplikasi Penyandang Tunanetra, PENS Raih Penghargaan Internasional

Ciptakan Aplikasi Penyandang Tunanetra, PENS Raih Penghargaan Internasional

Jakarta, Ditjen Diksi – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mendapat penghargaan internasional karena berhasil menciptakan aplikasi untuk membantu penyandang tunanetra low vision.

 

Aplikasi semacam apa ya yang diciptakan empat mahasiswa PENS dari berbagai jurusan tersebut?  Mereka menyebutnya “Aplikasi Aisoru”.

 

"Aplikasi ini sangat memudahkan penyandang low vision. Mereka cukup mendengarkan suara sesuai dengan tulisan yang diinginkan yang muncul di layar," ujar Ujang Supriyadi dari Tim Aisoru

 

Aisoru, jelas Ujang, merupakan sebuah aplikasi teknologi berbasis artificial intelligence (AI) yang dapat digunakan untuk membantu penyandang tunanetra low vision dalam membaca teks.

 

Menurutnya, Aisoru diharapkan dapat membantu para penyandang low vision blindness, semisal membantu penyandang tunanetra dalam membaca buku sehingga dapat memajukan pendidikan di Indonesia secara merata.

 

Untuk diketahui, penyandang tunanetra low vision ialah mereka yang hanya memiliki sisa penglihatan sekitar 5-20 persen dari penglihatan sempurna, serta kesulitan dalam membaca tulisan.

 

Alhasil, “Teknologi ini setelah diperkenalkan kepada penyandang low vision, yang saat ini banyak diterima di perguruan tinggi benar-benar sangat membantu,” kata Ujang.

 

Dia mengatakan, awalnya pengembangan Aisoru dalam bentuk dekstop yang kemudian dijadikan dalam bentuk website.

 

"Aplikasi Aisoru ini mendapatkan beberapa penghargaan. Yang terbaru 'Gold Medal dan Special Award' dari Korea Invention Promotion Association dalam ajang  World World Young Inventors Exhibition (WYIE) Competition, bagian dari International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) di Kuala Lumpur, Malaysia ada 2-27 Mei lalu," jelas Ujang.

 

Dengan produknya, Ujang dan tim berharap mampu membantu penyandang tunanetra low vision di seluruh penjuru dunia, serta membawa harum nama PENS dan Indonesia. “Prestasi sesungguhnya ialah ia yang dapat bermanfaat bagi orang lain, lingkungan sekitar, dan memberi dampak yang positif,” jelas Ujang.

 

Tim Aisoru terdiri atas empat anggota, yakni Ujang Supriyadi selaku mahasiswa Teknik Komputer 2019, Alfian Prisma Yopiangga selaku mahasiswa Teknik Informatika 2020, Fatimah Nurul Izzah selaku mahasiswa Teknik Telekomunikasi 2020, dan Brenda Nathania Passandaran selaku mahasiswa Teknik Elektro Industri tingkat akhir. (Diksi/Mya/AP/NA)