Buktikan Keahlian, Politani Pangkep Lengkapi Mahasiswa dengan Sertifikasi Kompetensi dan Profesi

Buktikan Keahlian, Politani Pangkep Lengkapi Mahasiswa dengan Sertifikasi Kompetensi dan Profesi

Pangkep, Ditjen Vokasi -  Program Studi (Prodi) Teknologi Budi Daya Perikanan (TBDP), Jurusan Budi Daya Perikanan, Politeknik Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) melaksanakan sertifikasi kompetensi dan profesi. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan pergurunan tinggi vokasi agar mampu merespon industri 4.0 dan selaran dengan kebutuhan industri.

Sertifikasi kompetensi dan profesi berlangsung selama dua hari  di  Tempat Uji Kompetensi (TUK) Politani Pangkep, 22—23 Juli 2024. Program sertifikasi kompetensi dan profesi ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Setelah dinyatakan lulus uji kompetensi, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek), serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politani Pangkep.

Panitia pelaksana kegiatan, Aldy Mulyadin, mengatakan bahwa saat ini lulusan perguruan tinggi vokasi tidak bisa hanya mengandalkan ijazah, tetapi juga harus dibekali sertifikat keahlian yang seusi dengan standar industri pada bidang masing-masing sebagai bukti keahlian mereka.

“Prodi TBDP membekali calon alumninya dengan sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah,” kata Aldy.

Kegiatan tersebut, lanjut Aldy, juga bertujuan untuk mewujudkan link and match dalam menguatkan pendidikan vokasi guna menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia unggul melalui sertifikasi kompetensi.

Masih menurut Aldy, proses pelaksanaan uji kompetensi ini terdapat 2 sesi, yaitu ujian tertulis dan ujian lapangan.

“Kegiatan kompetensi kali ini 2 skema, yakni Pembenihan Udang Air Payau  yang terselenggara pada 24—25 Juni 2024 lalu, diikuti oleh 20 peserta  dan saat ini sedang berlangsung 22—23 Juli 2024 skema Pembesaran Udang Air Payau yang diikuti oleh 22 peserta,” jelasnya.

Direktur Politani Pangkep, Darmawan, dalam sambutannya, mendukung penuh kegiatan sertifikasi kompetensi yang dilakukan. Menurutnya, uji kompetensi ini sangat penting untuk dilaksanakan agar meningkatkan kemampuan lulusan dalam memasuki dunia kerja atau berwirausaha.

“Sertifikasi kompetensi sangat urgen bagi peserta didik vokasi dalam menghadapi tantangan dunia kerja,” kata Darmawan.

Menurut Darmawan, dengan memiliki sertifikat kompetisi dan profisi alumni Polipangkep tidak lagi hanya memiliki ijazah, namun juga sertifikat yang diakui dalam bidang profesi. 

“Kami berharap, hasil dari uji kompetensi ini mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujar Darmawan.

Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini, Politani Pangkep berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, sehingga mampu menyiapakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. (Polipangkep/Nan/Cecep)