Buah Pala Melimpah, SMKN 5 Ambon Olah Pala menjadi Minuman Rempah yang Sehat
Ambon, Ditjen Vokasi – Ambon merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi alam, khususnya tanaman rempah yang melimpah. Buah pala menjadi tanaman lokal yang tumbuh subur di wilayah Ambon. Pada umumnya buah pala ini dimanfaatkan untuk menjadi bumbu dapur, terutama saat masyarakat hendak memasak kuliner berbahan dasar daging.
Melihat potensi tersebut, SMKN 5 Ambon, Maluku melalui Konsentrasi Keahlian Tata Boga pun berinisiatif mengolah buah pala menjadi minuman rempah yang tidak hanya nikmat, tetapi juga menyehatkan. Buah pala yang selama ini dikenal sebagai salah satu komoditas rempah utama di Maluku memiliki kandungan nutrisi tinggi, termasuk vitamin C, zat besi, dan antioksidan.
Namun, pemanfaatannya sering kali terbatas pada rempah dapur. Melihat peluang ini, SMKN 5 Ambon berinisiatif untuk menciptakan produk olahan yang bernilai tambah. Kepala SMKN 5 Ambon, Elsina Aunalal, menyampaikan bahwa inisiatif ini sebagai bentuk untuk memberdayakan potensi lokal sekaligus memberikan pengalaman kewirausahaan kepada siswa.
“Siswa perlu dibekali ilmu kewirausahaan karena tantangan dunia kerja semakin menantang. Mereka bisa membuka peluang usaha yang tidak hanya menguntungkan buat siswa, tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” ucap Elsina.
Oliv Soselisa, guru Jurusan Tata Boga, SMKN 5 Ambon, menjelaskan bahwa minuman rempah pala diproses menggunakan teknik modern, tetapi tetap mempertahankan cita rasa tradisional. Pada proses ini, para siswa Konsentrasi Keahlian Tata Boga diajarkan mengolah buah pala, mulai dari tahap pembersihan hingga pengemasan.
“Kami berharap inisiatif ini menjadi inspirasi bagi kami untuk mengembangkan potensi lokal lainnya. Keikutsertaan siswa dalam pengolahan ini juga sekaligus untuk memperkuat posisi Maluku sebagai salah satu pusat rempah dunia,” ucap Oliv.
Minuman rempah pala buatan SMKN 5 Ambon tidak hanya enak dikonsumsi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem imun, melancarkan pencernaan, dan mengurangi stres. Produk ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. (Aya/Cecep)