Bisa Bantu UMKM, Polsub Pamerkan Teknologi Tepat Guna Karya Karya Mahasiswa

Bisa Bantu UMKM, Polsub Pamerkan Teknologi Tepat Guna Karya Karya Mahasiswa

Subang, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Subang (Polsub) menggelar pemeran Mechanical Engineering Show (MES) 2024 yang menampilkan produk hasil projek akhir mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Berbagai produk inovasi karya mahasiswa ini merupakan mesin teknologi tepat guna yang nantinya diharapkan bisa membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Mechanical Engineering Show 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin, Polsub. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin sebagai bentuk apresiasi atas karya produk mahasiswa tingkat III angkatan 2021, khususnya dari Program studi (Prodi) D-3 Pemeliharaan Mesin.


Ketua Jurusan Teknik Mesin Polsub, Aditya Nugraha, mengatakan bahwa hampir semua hasil karya mahasiswa yang dipamerkan merupakan mesin teknologi tepat guna yang nantinya diharapkan bisa membantu UMKM yang ada di Kabupaten Subang.


“Kami berharap, teknologi tepat guna yang diciptakan oleh para mahasiswa ini bisa membantu UMKM,” kata Aditya di Halaman Gedung Teknik Mesin Politeknik Negeri Subang.


Lebih lanjut, Aditya mengatakan bahwa total ada sekitar 21 mesin karya mahasiswa yang dipamerkan dalam kegiatan ini. Mesin tersebut di antaranya adalah Mesin Sortasi Buah Kopi dengan Menggunakan Sensor Warna, Mesin Thermal Pemusnah Sampah Portabel, Mesin Sortasi Gabah, Mesin Penggiling Sekam Padi Mesin Extruder Plastik, Alat Grinder Kopi Vending Machine Makanan Ringan Berbasis Arduino, dan sebagainya.

“Setiap pengunjung akan mendapatkan stiker untuk memberikan apresiasi dan memilih produk favorit kepada setiap produk mahasiswa,” kata Aditya.


Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Subang, Oyok Yudiyanto, menyampaikan apresiasi luar biasa atas kegiatan pameran produk hasil projek akhir mahasiswa jurusan teknik ini.  Berbagai produk yang dihasilkan, menurut Oyok, menunjukkan bahwa mahasiswa Polsub benar-benar insan vokasi yang berhasil menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat.


“Tidak hanya sekadar teori di atas kertas saja, tapi kita bisa mewujudkan serta dapat bermanfaat, dan kemanfaatannya itu bisa terbawa sebagai amal jariyah buat kalian semua,” ucapnya.


Pada kesempatan tersebut, Oyok tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen-dosen pembimbing yang sudah membantu serta membimbing atas keberhasilan mahasiswa-mahasiswa dalam berinovasi. Oyok meminta kepada pada dosen dan mahasiswa untuk membuka diri dan mengamati dari berbagai sumber.


“Ada istilah ATM, artinya amati, tiru, modifikasi. Jadi ketika kita melihat sebuah alat kita paling tidak itu, kita amati, tiru, dan modifikasi sistemnya,” imbuhnya. (Polsub/Nan/Cecep)