Berawal dari Suka Nonton Anime, Alumnus SMKN 1 Sikur Sukses di Negeri Sakura

Berawal dari Suka Nonton Anime, Alumnus SMKN 1 Sikur Sukses di Negeri Sakura

Lombok Timur, Ditjen Vokasi – Sukses bekerja di Jepang, alumnus SMKN 1 Sikur wujudkan satu persatu daftar keinginannya termasuk bahagiakan kedua orang tua. Setiap manusia memiliki masanya tersendiri. Terlahir dari keluarga dengan kemampuan ekonomi yang pas-pasan bukan jaminan dari kesuksesan seseorang.


Eko Saputra adalah salah satu alumni Jurusan Multimedia SMKN 1 Sikur yang kini sukses di negeri Sakura. Perjalanan yang harus ia lewati cukup panjang, jatuh bangun ia hadapi hingga bisa menjadi seperti sekarang. Eko menceritakan bahwa Jepang menjadi salah satu negara impian yang ingin ia kunjungi. Kecintaannya pada negeri Sakura ini berawal dari kesukaannya pada anime.


“Semenjak SMP saya sudah menyukai anime. Akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan di SMK dengan Jurusan Multimedia. Dari situ lah mimpi untuk ke Jepang semakin besar,” ucap Eko.


Eko menuturkan bahwa selama di SMK ia berusaha menyerap seluruh ilmu yang diberikan oleh para guru. Ia meyakini bahwa semua ilmu tersebut akan menuntunnya saat ia telah lepas dari bangku SMK. Setelah lulus dari bangku SMK, kedua orang tua Eko menyuruhnya untuk meneruskan ke jenjang perguruan tinggi. Akan tetapi, karena Eko melihat perekonomian kedua orang tuanya yang semakin memburuk, Eko pun mengurungkan niatnya untuk melanjutkan studinya. Ia memilih mencari kerja untuk membantu perekonomian kedua orang tuanya.


“Saya lulus dari SMK itu tahun 2017. Nah, saya itu ditawari orang tua untuk kuliah tapi saya menolak karena alasan ekonomi. Setelah mengurungkan niat untuk kuliah, saya pun mulai mencari informasi tentang ketenagakerjaan di Jepang dan pihak sekolah juga terus membantu saya untuk mencari tahu hal tersebut,” tutur Eko


Sembari menunggu informasinya lengkap, Eko mulai mempersiapkan diri salah satunya dengan mengikuti kursus bahasa Jepang selama 4—5 bulan. Tentunya hal ini tidaklah gratis, karena Eko harus merogoh kocek sebesar 5 juta untuk mengikuti kursus tersebut.


Usaha Eko pun berbuah manis setelah selesai kursus Eko mendapatkan tawaran untuk interview di salah satu perusahaan Jepang dan dinyatakan lolos. Saat ini Eko telah bekerja di Tajimafarm salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan susu.



“Sebelum kerja di Jepang saya kerja di PT Nozomi. Dikarenakan saya ingin mengembangkan karier akhirnya saya mencari informasi tentang perusahaan di Jepang. Tahun 2022 saya diterima kerja di Jepang. Bagian yang saya pegang di sana bermacam-macam, tidak hanya yang berkaitan dengan multimedia saja, tetapi juga berkaitan dengan pengemasan dan lain sebagainya. Pengalaman yang saya dapatkan dulu ketika magang di salah satu perusahaan yang ada di Lombok bisa saya terapkan di sini. Misalnya adalah kedisiplinannya, seperti yang kita tahu bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang sangat disiplin,” ucap Eko.


Mimpi Eko satu persatu menjadi kenyataan. Salah satunya adalah bekerja di Jepang. Dari hasil keringatnya, kini Eko bisa menopang perekonomian keluarganya. Selain itu sejumlah aset seperti tanah dan rumah pun berhasil dibeli oleh Eko.


“Dulu orang tua pinjam uang ke sana kemari supaya saya bisa berangkat kerja ke Jepang. Kini saya memiliki penghasilan yang lumayan tinggi dan dari penghasilan itu saya belikan tanah, renovasi rumah, dan sekarang sedang menabung untuk memberangkatkan haji kedua orang tua. Semoga yang saya lakukan saat ini bisa membahagiakan kedua,” tutur Eko.


Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, menyampaikan bahwa SMKN 1 Sikur terus melakukan langkah terbaik untuk menghasilkan peserta didik yang produktif, mandiri, dan berkualitas. 


Berbagai kerja sama dengan industri telah dijalin oleh SMKN 1 Sikur untuk mempercepat peningkatan sumber daya manusia (SDM) SMKN 1 Sikur. Kerja sama dengan industri di luar negeri pun menjadi target utama SMKN 1 Sikur. 


“Saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan dua negara, Jepang dan Malaysia. Sudah banyak siswa SMKN 1 Sikur yang sudah kami kirim untuk bekerja di sana. Harapannya melalui kerja sama ini dapat menyerap lebih banyak lagi lulusan dari SMKN 1 Sikur,” ucap Hasbi. (Aya/Cecep)