Belum Lulus Sudah “Diijon” Industri, Polinema Teken MoU Rekrutmen Lulusan

Belum Lulus Sudah “Diijon” Industri, Polinema Teken MoU Rekrutmen Lulusan

Malang, Ditjen Vokasi - Lulusan pendidikan vokasi semakin diandalkan untuk mengisi kebutuhan industri. Hal tersebut dapat terlihat dari minat industri untuk merekrut lulusan politeknik melalui program rekrutmen tenaga kerja bagi alumni politeknik. 


Salah satunya adalah program rekrutmen tenaga kerja bagi alumni Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang dilakukan oleh PT Triputra Agro Persada Tbk (PT TAPG). Selain program rekrutmen tenaga kerja, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit ini juga bekerja sama dalam hal penyediaan tempat magang praktik kerja lapangan (PKL) bagi mahasiswa Polinema.


Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Polinema dan PT Triputra Agro Persada Tbk dilakukan pada Kamis (6-7-2023) di Auditorium Gedung AH, kampus Polinema. Dari pihak PT Triputra Agro Persada Tbk, penandatanganan dilakukan oleh Deputy Director, Handoko Gidion Immanuel. Sementara itu, dari Polinema diwakili langsung oleh Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo. 


Pada kesempatan tersebut, Direktur Supriatna yang didampingi oleh sejumlah petinggi Polinema lainnya mengatakan bahwa kuantitas lulusan pendidikan vokasi akan semakin banyak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal itu seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bonus demografi. Di lapangan lulusan vokasi dibutuhkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang-bidang yang relevan, termasuk di PT Triputra Agro Persada tersebut. 



“Penandatanganan MoU ini adalah dasar untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi Polinema dan PT Triputra Agro Persada,” kata Supriatna. 


Polinema, lanjut Supriatna terus berkolaborasi dengan semua stakeholder termasuk dengan PT Triputra Agro Persada dalam rangka menyiapkan lulusan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan industri. "Diharapkan kerja sama ini tidak terbatas hanya pada rekrutmen saja, namun juga membuka berbagai peluang kerja sama lainnya,” Supriatna menambahkan. 


Deputy Director PT Triputra Agro Persada Tbk, Handoko Gidion Immanuel, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kerja sama dan rekrutmen di Polinema. 


“PT Triputra Agro Persada Tbk berada di bawah naungan Triputra Group yang memiliki beberapa sub company yang bergerak di bidang agribisnis, manufaktur, pertambangan, perdagangan & Jasa,” jelasnya. 


Lebih lanjut, Handoko menjelaskan bahwa PT TAPG bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dengan 12 pabrik kelapa sawit yang tersebar di Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur dan 22 lokasi kebun dengan luas total sekitar 90 ribu sampai 100 ribu hektare. 


“Saat ini kami memiliki tiga training center yang ada di Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur yang akan menampung rekrutmen seperti yang dilaksanakan hari ini. Diharapkan akan ada kerja sama lebih lanjut dengan Polinema terkait pelatihan basic maintenance untuk para mekanik dan operator dan penelitian bersama yang bermanfaat bagi Polinema dan PT TAPG,” katanya. 


Pada hari yang sama, PT TAPG melaksanakan rekrutmen bagi mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil untuk penempatan sebagai Management Trainee Mill dan Management Trainee Infrastructure. Pelaksanaan rekrutmen ini berupa psikotes dan tes wawancara. (Polinema/Nan/Cecep)