Bangga! Alumnus Program PKK Ini Jadi Karyawan Teladan di Hotel Bintang 5 di Turki
Antalya, Ditjen Vokasi - Alumni kursus perhotelan tanah air kembali menunjukkan kompetensinya di kancah internasional. Kesetaraan kemampuan sudah terbukti memenuhi kriteria perhotelan mancanegara. Salah satunya adalah Musmuliadi, alumnus program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) tahun 2023. Ia berhasil meraih predikat sebagai karyawan teladan atau Best Employee of The Month di Hotel Delphin Be Grand Resort, Antalya, Turki pada September 2024.
Perjalanannya di dunia perhotelan pun bermula saat ia mengikuti program PKK di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Lembaga Pendidikan Kompetensi Nasional (LKPN) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tak menyangka, ia pun mampu bersaing dan bekerja di hotel dambaan para turis dunia yang mewah dan eksklusif.
“Saya dulu ingin langsung kerja setelah lulus sekolah menengah, untungnya saya dapat informasi tentang program PKK,” ujar Musmuliadi mengawali cerita.
Dengan ketulusan dan keteguhan anak sulung yang ingin mandiri, akhirnya ia pun lolos tahapan seleksi program kursus PKK Platinum 2023 yang diselenggarakan LKP Lembaga Pendidikan Kompetensi Nasional Mataram.
Langkah Baru di Kursus
Selama tiga bulan, Musmuliadi menjalani dunia hospitality perhotelan. Dunia yang awalnya belum pernah ia kenali. Melalui program PKK, ia belajar berbagai banyak hal, mulai dari belajar melayani tamu di bagian front office, pelatihan housekeeping, food and beverage service hingga food & beverage product sesuai dengan standar pelayanan industri perhotelan.
“Instrukturnya juga kompeten sehingga saya jadi menyerap ilmu dengan mudah,” tutur Musmuliadi.
Sebagai satuan pendidikan vokasi, LKP pun memfasilitasi peserta dengan keterampilan praktik. Program PKK di LKP LPKN juga dilanjutkan uji kompetensi on the job training selama 6 bulan di salah satu hotel mitra LKP LPKN di kawasan Kuta Mandalika, Lombok Tengah.
Menapaki Karier di Turki
Program PKK mengantarkan Musmuliadi menggapai mimpi, mandiri dengan kaki sendiri. Bahkan, ia mampu bekerja di luar negeri dengan seleksi yang ketat. LKP LPKN Mataram juga memfasilitasi dirinya dalam menyiapkan segala keperluannya menjadi pekerja di industri pariwisata. Hingga akhirnya ia berhasil lolos seleksi dan diterima bekerja di Hotel Delphin Be Grand Resort, Turki.
Profesi sebagai housekeeping di hotel mewah bintang lima di luar negeri menjadi kebanggaan Musmuliadi mewujudkan mimpinya yang kemudian membawa perubahan besar dalam hidupnya. Sebagai staff housing, keseharian Musmuliadi mendapat fasilitas hidup sangat memadai. Selain uniform dan kebutuhan makan tiga kali sehari, ia juga mendapat asuransi kesehatan.
“Gaji saya sekitar Rp10 juta setiap bulannya bisa membantu keluarga di Sumbawa,” tutur Musmuliadi.
Kerja keras Musmuliadi tidak menghianati hasil meskipun kesuksesan yang ia raih tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Suka dan duka menghadapi budaya kerja dengan berbagai karakternya ia hadapi dengan prestasi dirinya membuktikan skill dan kompetensi yang sudah dimiliki diakui di luar negeri. (Ditsuslat/Zia/Cecep)