Bahas Penguatan Kerja sama Pendidikan Vokasi, Polije Terima Kunjungan Delegasi SECO Swiss

Bahas Penguatan Kerja sama Pendidikan Vokasi, Polije Terima Kunjungan Delegasi SECO Swiss

Jember, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan delegasi Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO). Kunjungan ini dalam rangka memperkuat implementasi program pengembangan keterampilan dan pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di Polije melalui kolaborasi sektor swasta dan pendidikan.


Pada kunjungan yang berlangsung di Gedung Asih Asah Asuh Polije, Kamis (17-10-2024) tersebut, delegasi SECO didampingi oleh tim Swiss Skills for Competitiveness (SS4C). Delegasi SECO yang hadir di antaranya Jonas Gruder, Program Manager Private Sector Development, Nikolaus Gyarmati, Legal Advisor, Muhammad Halil Rahim, Nation Program Officer SECO Economic Cooperation and Development Indonesia, serta Daniel Weibel dan Benaya Jaya, perwakilan dari SS4C.


Dalam sambutannya, Jonas Gruder menggarisbawahi pentingnya hubungan diplomatik antara Switzerland dan Indonesia yang telah terjalin sejak tahun 1970-an.


“Switzerland bangga dapat mendukung reformasi pendidikan vokasi di Indonesia melalui proyek ‘Skills for Competitiveness’ (S4C) yang dimulai pada 2018. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara sektor swasta dan pendidikan guna menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tuntutan industri,” ujarnya.


Jonas juga memberikan apresiasi kepada Politeknik Negeri Jember atas upaya mereka dalam menjembatani kebutuhan industri dengan pelajar. Menurutnya, inisiatif Polije adalah contoh yang baik dari integrasi sektor pendidikan dan industri. Ia berharap agar pengalaman yang diperoleh melalui proyek SS4C dapat dibagikan dengan institusi vokasi lain di Indonesia.


Kunjungan ini diisi dengan beberapa agenda penting, seperti diskusi mengenai implementasi program SS4C, In-CT Master Trainer, dan IBC fasilitator Polije. Selain itu, para delegasi juga diajak untuk melakukan Campus Tour di Polije dan mengunjungi Teaching Factory (Tefa) Bakery and Coffee, Fish Canning, dan Milk Processing. Tak hanya itu, mereka juga mengunjungi PT Mitra Tani Dua Tujuh, mitra industri Polije, untuk membahas program magang mahasiswa dan alumni.


Agung Wahyono selaku Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Polije, menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu atas kunjungan dan dukungan mereka.


“Sejak dimulainya proyek SS4C pada tahun 2018, Polije telah fokus pada pengembangan staf, institusi, dan kurikulum,” jelasnya.


Kunjungan delegasi SECO dan SS4C ini diharapkan dapat semakin mempererat kerja sama internasional dan memperkuat posisi Polije sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi terdepan di Indonesia.


“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan mitra-mitra kami, seperti SECO dan SS4C, dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Kami berharap program ini dapat terus berdampak positif bagi mahasiswa, industri, dan seluruh ekosistem pendidikan,” pungkas Agung. (Polije/Nan/Cecep)