Anak Vokasi Wajib Tahu, Inilah Macam-macam Posisi Mengelas
Cimahi, Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi khususnya di sekolah menengah kejuruan (SMK) memberikan kesempatan bagi siswa untuk menumbuhkan keterampilan teknis sehingga siap untuk memasuki dunia kerja. Salah satu jurusan yang cukup menjanjikan di SMK adalah Jurusan Teknik Pengelasan. Jurusan ini sangat dibutuhkan oleh berbagai industri.
Praktik yang harus dikuasai oleh siswa di jurusan tersebut adalah memahami posisi mengelas yang benar dan aman. Untuk menghadirkan siswa yang kompeten, guru sebagai pengajar pun perlu memiliki keterampilan yang sama pula. Dalam meningkatkan kompetensi guru vokasi, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) pun memiliki program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi.
Doni Tri Prasetio selaku staf pengajar di BBPPMPV BMTI dan berpengalaman di bidang welding pun membagikan beberapa macam posisi dasar dalam mengelas. Berikut adalah penjelasannya.
Posisi Horizontal
Posisi horizontal cocok untuk pengelasan pada permukaan datar atau horizontal yang sering digunakan saat membangun bangunan. Posisi ini merupakan posisi dasar yang harus dikuasai oleh siswa. Biasanya, sambungan las berada pada permukaan horizontal logam.
Posisi Vertikal
Posisi vertikal ini kebalikan dari posisi horizontal, di mana sambungan las berada pada permukaan logam yang vertikal. Posisi ini sangat cocok untuk pengelasan pada struktur vertikal, seperti tiang atau kolom.
Posisi Overhead
Jika posisi horizontal dan vertikal masih tergolong mudah, maka yang lebih menantang adalah posisi overhead. Posisi ini adalah ketika seorang pengelas menyambung logam di atasnya, seperti langit-langit atau permukaan di atas kepalanya. Gravitasi dapat memengaruhi aliran logam cair dan pengendalian busur listrik itulah yang membuat posisi ini cukup sulit.
Pemahaman yang baik tentang posisi pengelasan akan membantu pengelas menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memastikan keamanan struktur logam atau bangunan yang dibuat. Penting untuk diingat bahwa pengelasan memerlukan kehati-hatian ekstra dan keterampilan teknis yang baik. Maka dari itu, dengan pendidikan vokasi keterampilan dapat terasah melalui praktik yang mumpuni. (Zia/Cecep)
