7 Tahapan Hair Cutting/Pengguntingan Rambut yang Benar dan Anti Gagal

7 Tahapan Hair Cutting/Pengguntingan Rambut yang Benar dan Anti Gagal

Jakarta, Ditjen Vokasi - Rambut adalah mahkota alami setiap individu, untuk itulah tak heran banyak orang yang menginginkan tampil sempurna dengan rambut yang menawan. Berdasarkan tingginya permintaan pasar, tenaga kerja di bidang tata kecantikan rambut (TKR) perlu mengetahui teknik teknik potong rambut yang benar. 


Proses potong rambut adalah seni yang kompleks karena melibatkan berbagai tahapan yang menarik untuk menghasilkan hasil yang mengagumkan.


Nah, Hendri Lofia Hidayat selaku instruktur Makarizo Fame Academy membagikan 7 tahapan hair cutting kepada peserta magang instruktur lembaga kursus dan pelatihan bidang TKR. Penasaran bagaimana tahapannya? Berikut adalah penjelasannya.


  1. Head position

Tahapan yang paling utama sebelum memotong rambut adalah head position. Hal tersebut dikarenakan head position menentukan panjang pendeknya rambut dan derajat rambut saat memotong. 


Posisi yang paling ideal untuk memotong rambut adalah tegak. Namun, apabila memotong di bagian tengkuk kepala maka posisi kepala model dibuat menunduk sedikit. 


  1. Sectioning

Tahapan ini adalah membuat rambut menjadi beberapa bagian sesuai dengan model rambutnya. Biasanya, apabila rambut berponi maka bisa membagi rambut 5 bagian. Sementara itu, jika tidak berponi maka bisa dibuat 4 bagian. 


  1. Parting

Setelah membagi rambut menjadi beberapa bagian, langkah selanjutnya adalah memisahkan rambut menjadi bagian-bagian yang lebih sedikit yang akan digunting. Penata rambut dapat mengambil rambut selapis 1—1,5 cm. Tahapan ini bisa dilakukan selapis demi selapis sesuai dengan rambut yang akan dipotong.


  1. Distribution

Tahap distribution ini merupakan arah penyisiran rambut yang disesuaikan dengan desain pemangkasan. Tahap ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu natural yang mengikuti arah jatuh rambut, perpendicular yang merupakan menyisir tegak lurus dengan kepala, serta shifted dengan menyisir tegak lurus.


  1. Projection

Siapa bilang memotong rambut tidak melakukan perhitungan? Justru dalam memotong rambut diperlukan perhitungan derajat yang dikenal dengan istilah projection. Projection merupakan derajat pengangkatan rambut yang akan dipotong terhadap kepala. Sebagai contoh, ada 0 derajat untuk pemotongan rambut belakang kepala. 


  1. Finger position

Saat memotong rambut, tentu saja jari/tangan harus sesuai dan tak boleh sembarang. Tahap inilah yang disebut dengan finger position. Terdapat dua tipe finger position, yaitu paralel yang mana tangan sejajar dengan parting. Ada pula nonparalel yang mana tangan tidak sejajar dengan parting. posisi tangan yang nonparalel biasanya saat menggunakan 45—90 derajat.


  1. Design line

Design line dalam tahapan potong rambut merujuk pada garis atau pola yang ditentukan oleh penata rambut sebagai panduan untuk menciptakan potongan rambut yang diinginkan. Design line memainkan peran penting dalam menentukan bentuk dan siluet akhir dari gaya potongan rambut.


Pada umumnya terdapat dua design line yang biasa penata rambut gunakan. Yang pertama adalah stationary yaitu cara mengikuti pola dengan dia di tempat dan yang kedua adalah mobile yaitu mengikuti garis pola dengan cara bergerak. (Zia/Cecep)