3 Tip Mencegah Kebakaran di Kapal Menurut SMK Baruna Dukuhwaru
Tegal, Ditjen Vokasi – Sebagai negara kepulauan, sebagian masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya melalui urusan kelautan. Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh kita pasti memiliki risiko tak terkecuali mereka yang berprofesi sebagai nelayan.
Berbagai risiko kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja, salah satunya risiko kebakaran di kapal. Kebakaran di area laut tidak bisa dianggap remeh. Jika tidak ditangani dengan cepat dan benar, kebakaran bisa menimbulkan kerugian bahkan korban jiwa.
Oleh karena itu, sebelum kebakaran terjadi para awak kapal diharuskan untuk mencegahnya terlebih dahulu. Pencegahan ini akan berpengaruh pada keselamatan dan kelancaran operasional. Buat kamu yang belum tahu cara mencegah kebakaran di kapal, kali ini Dwi Komalasari, guru Jurusan Teknika Kapal Niaga, SMK Baruna Dukuhwaru, Tegal, Jawa Tengah akan membagikan tiga tip mencegah kebakaran di kapal.
Pemeliharaan Rutin
Setiap kendaraan baik yang beroperasi di darat, udara, dan laut akan beroperasi dengan lancar apabila kita sebagai pemiliknya rutin melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan rutin pada kapal perlu dilakukan untuk memastikan sistem listrik kapal dalam kondisi baik. Melalui pemeliharaan rutin ini kita akan tahu perihal kabel, sambungan, dan peralatan listrik di dalamnya. Hindari penggunaan peralatan listrik yang rusak dan using. Pemantauan teratur ini akan membantu para awak kapal dalam mendeteksi potensi masalah listrik.
Penanganan Bahan Bakar
Penggunaan bahan bakar dalam kapal harus dilakukan dengan hati-hati. Pastikan bahwa peralatan, seperti mesin, generator, dan sistem bahan bakar lainnya berfungsi dengan baik. Tangani dan simpan bahan bakar dengan aman. Jauhkan bahan bakar tersebut dari sumber api.
Pelatihan Keselamatan dan Penanggulangan
Mengadakan pelatihan keselamatan dan penanggulangan kebakaran untuk para awak kapal penting untuk dilakukan. Pastikan semua awak kapal tahu cara menggunakan peralatan pemadam kebakaran, seperti alat pemadam api ringan, hydrant, dan sistem sprinkler. Selain itu, adakan latihan darurat secara berkala untuk memastikan bahwa semua orang tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi kebakaran.
Menjaga keselamatan kapal memerlukan perhatian terhadap detail dan disiplin penerapan prosedur keselamatan. Dengan menjalankan langkah-langkah tersebut, risiko kebakaran di kapal dapat diminimalisasi. (Aya/Cecep)