3 Materi yang Dikuasai Oleh Siswa SMK Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar
Maros, Ditjen Vokasi – Sebagai masyarakat yang tinggal di negara kepulauan yang besar, kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah ruah.
Salah satu kekayaan SDA yang mudah kita jumpai ialah ikan. Tingginya kandungan protein dalam ikan membuat salah satu bahan lauk-pauk ini menjadi makanan favorit bagi sebagian besar orang. Terdapat dua jenis ikan yang biasa kita jumpai di pasaran yakni jenis ikan air laut dan jenis ikan air tawar.
Tidak hanya ikan air laut saja yang memiliki banyak penggemar, jenis ikan air tawar pun memiliki konsumen yang tinggi pula. Tingginya permintaan akan ketersediaan ikan air tawar ini menuntut banyak pihak untuk bisa menyediakan kualitas ikan yang baik. Tentunya untuk mendapatkan kualitas yang baik harus didukung dengan tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. SDM ini bisa didapatkan melalui pendidikan pada jenjang SMK Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar.
Akan tetapi, tahukah kalian bahwa ternyata para siswa yang mengambil jurusan tersebut juga memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk menguasai beberapa materi inti. Nah, berikut ini, guru Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar, SMKN 1 Maros, Sulawesi Selatan, Parahuddin, akan memberitahu 3 (tiga) materi inti yang dikuasai oleh siswa Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar.
Pembenihan
Pembenihan ikan merupakan kegiatan budi daya ikan dengan cara mengawinkan indukan dengan tujuan menghasilkan benih dan selanjutnya benih yg dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pendederan. Di sini siswa akan diajarkan terkait kegiatan pembenihan yang meliputi mempersiapkan media, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemberian pakan, pengelolaan kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, pemantauan laju pertumbuhan, serta pemanenan hasil pembenihan.
Pendederan
Setelah belajar pembenihan, para siswa akan diajarkan tentang materi pendederan. Pendederan ikan adalah tindak lanjut dari pemeliharaan benih setelah periode larva sampai dihasilkan ukuran tertentu untuk dibesarkan.
“Ukuran benih yang ideal itu 3—5 cm atau 7—10 cm. Benih inilah yang nantinya didistribusikan untuk dibesarkan hingga dewasa,” ujar Parahuddin.
Terdapat hal penting yang harus diperhatikan siswa dalam pendederan, seperti penyiapan media pendederan dan seleksi benih. Selebihnya, para siswa juga harus bisa melakukan perawatan benih sehingga hasilnya sesuai harapan.
Pembesaran
Materi terakhir yang wajib dikuasai oleh siswa Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar yakni pembesaran. Setelah mendapatkan benih ikan dari pendederan para siswa akan membesarkan benih tersebut hingga menjadi ikan yang berukuran siap konsumsi atau sampai benih tersebut tumbuh menjadi calon induk.
Hampir sama dengan proses pembenihan dan pembesaran, di sini para siswa akan belajar proses pembesaran dari awal mulai dari penyiapan media hingga memanen ikan siap konsumsi atau ikan calon induk.
Ketiga materi tersebut yang akan diberikan dan harus dikuasai oleh siswa Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar. Terdengar sangat seru, tetapi akan lebih seru lagi apabila kalian menjadi siswa jurusan tersebut. (Aya/Cecep)