3 Alasan Pentingnya Perempuan Belajar di Bidang STEM, Anak Vokasi Wajib Tahu!

3 Alasan Pentingnya Perempuan Belajar di Bidang STEM, Anak Vokasi Wajib Tahu!

Jakarta, Ditjen Vokasi - Gender menjadi sebuah topik yang menarik, terutama berkaitan dengan pendidikan vokasi. Hal tersebut dikarenakan pendidikan vokasi erat kaitannya dengan bidang sains, technology, engineering, and math (STEM). Tak hanya untuk laki-laki, pendidikan vokasi pun memiliki ruang untuk para perempuan mendapatkan pendidikan yang berkualitas sehingga mereka pun bisa berkarya di bidang STEM.


Peran perempuan di bidang STEM juga memiliki peran yang sangat besar dalam berbagai aspek, baik bagi individu, masyarakat, maupun kemajuan global secara keseluruhan. Namun, perempuan di bidang STEM masih memiliki angka yang rendah dibandingkan laki-laki. Maka dari itu, perlu lah sebuah gerakan besar yang mendorong agar perempuan pun dapat berdaya di bidang tersebut.


Dengan latar belakang di atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mendukung pendidikan vokasi untuk perempuan melalui kemitraan dengan PT Markoding. Amanda Simandjuntak selaku pendiri PT Markoding mengungkapkan bahwa perempuan sangat potensial untuk belajar bidang STEM. Inilah tiga alasan pentingnya perempuan belajar teknologi dan bersiap menjadi talenta digital.


  1. Pekerjaan yang Lebih Baik

Menurut Amanda, keterampilan teknologi digital dapat membuat perempuan mendapatkan posisi-posisi penting di industri teknologi. Ia pun menyampaikan bahwa dalam pelatihan coding yang pernah ia buat, hasil nilai siswa perempuan di suatu SMK lebih tinggi dibanding nilai siswa laki-laki. Artinya, peluang perempuan mendapatkan pekerjaan di bidang tersebut pun tak kalah jauh dari laki-laki. 


  1. Kenaikan Penghasilan

Menjadi talenta digital menawarkan penghasilan yang cukup menarik. Perempuan yang bekerja di industri teknologi pun akan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih layak karena saat ini posisi-posisi tersebut sangat dibutuhkan oleh industri. Dengan adanya kenaikan penghasilan tersebut, hal ini pun akan berdampak pada kualitas hidup perempuan dan juga keluarga mereka.


  1. Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Bonus demografi Indonesia menunjukan bahwa jumlah angka perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, khususnya di usia produktif. Maka dari itu, memperkuat peran perempuan di bidang STEM dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi suatu negara. Perempuan yang terampil di bidang STEM memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru, memperluas pasar, dan menggerakkan kemajuan ekonomi melalui inovasi dan penemuan baru.


Apakah kamu tertarik untuk terjun ke dunia STEM juga? Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memfasilitasi Program Perempuan Inovasi yang diinisiasi oleh PT Markoding. 



Program ini memberikan beasiswa bootcamp gratis untuk para perempuan. Terdapat kelas bootcamp Full Stack Web Development dan Ui/UX design. Tak hanya itu, kamu pun akan mendapatkan persiapan karier dan koneksi pekerjaan. Persiapkan dirimu menjadi talenta digital dan kunjungi www.perempuaninovasi.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. (Zia/Cece)