Tingkatkan Kompetensi Lulusan, Politani Pangkep Hadirkan Drone Spraying sebagai Solusi Pertanian Modern
Pangkajene Kepulauan, Ditjen Vokasi – Dalam upaya mempersiapkan lulusan yang kompeten dan unggul di bidang pertanian, Program Studi (Prodi) Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP), Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) memperkenalkan teknologi modern Drone Spraying. Teknologi drone spraying merupakan bagian dari program Dana Kompetitif atau Competitive Fund (CF) Vokasi 2024 untuk mendukung proses belajar mahasiswa agar selaras dengan perkembangan teknologi di industri pertanian modern yang banyak memanfaatkan teknologi drone spraying.
Teknologi ini akan dioperasikan di lahan pengembangan perkebunan, tanaman pangan, dan hortikultura Teaching Factory (Tefa) Bulu Dua, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Selain mendukung pembelajaran para mahasiswa, keberadaan teknologi drone spraying juga untuk mendukung pengembangan Tefa unggulan Politani Pangkep.
Task Force Prodi TPTP Politani Pangkep, Junyah Leli Isnaini, mengatakan bahwa hadirnya drone spraying di lahan Tefa Bulu Dua adalah langkah strategis untuk mengatasi kendala air, terutama saat musim kemarau. Teknologi ini juga mendukung metode pembelajaran berbasis projek atau project-based learning (PBL) yang diterapkan dalam praktik budi daya produksi benih.
“Drone ini dapat menyemprot tanaman lebih cepat dan efisien sehingga hemat waktu. Tidak hanya menyiram, tetapi juga mampu menebar benih, memupuk, serta menyemprot pestisida,” ujar Junyah.
Selain drone spraying, Politani Pangkep juga melengkapi lahan Tefa dengan fasilitas lain, seperti tandon air, pompa air, dan kultivar bedengan untuk pengolahan tanah. Semua ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi praktik lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa.
Untuk mendukung implementasinya, mahasiswa dan dosen Prodi TPTP mengikuti pelatihan pengoperasian drone yang diselenggarakan pada 22 November 2024 di Depan Gedung Terintegrasi Politani Pangkep. Pelatihan tersebut menghadirkan instruktur dari PT Nusa Multi Teknika Yogyakarta. Para peserta mendapatkan teori dan praktik langsung, termasuk cara merencanakan jalur terbang drone menggunakan remot kontrol serta pengaturan penyemprotan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Direktur Politani Pangkep, Darmawan, mengatakan bahwa kehadiran drone spraying merupakan lompatan besar bagi institusi vokasi seperti Politani Pangkep dalam merespons perkembangan teknologi di sektor pertanian.
“Inovasi ini bukan hanya memberikan manfaat praktis dalam kegiatan pembelajaran, tetapi juga menjadi model pengajaran berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujarnya.
Ia juga berharap agar penggunaan drone ini dapat memperluas wawasan mahasiswa tentang teknologi modern sekaligus menginspirasi mereka untuk menciptakan inovasi baru.
“Semoga teknologi ini terus dimanfaatkan secara optimal, tidak hanya di Tefa Bulu Dua, tetapi juga pada kerja sama lintas sektor dengan masyarakat. Kami ingin mahasiswa Politani Pangkep tidak hanya menjadi tenaga ahli yang kompeten, tetapi juga pelopor perubahan dalam dunia pertanian,” tambahnya.
Dengan hadirnya drone spraying dan berbagai fasilitas pendukung lainnya, Politani Pangkep semakin menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan lulusan vokasi yang unggul dan kompeten di bidang pertanian modern. (Politani Pangkep/Nan/Cecep)