Profesor PNUP Raih Penghargaan Sustainable Development Goal of United Nation dari Elsevier

Profesor PNUP Raih Penghargaan Sustainable Development Goal of United Nation dari Elsevier

Makassar, Ditjen Vokasi - Profesor Irfan Syamsuddin dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berhasil meraih penghargaan Sustainable Development Goal of United Nations (SDG-UN) dari Elsevier. Capain ini melengkapi deretan prestasi PNUP sebagai salah satu politeknik negeri terbaik di Indonesia.


Elsevier merupakan penerbit karya akademik dalam bentuk jurnal ilmiah internasional bereputasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan yang berbasis di Belanda. Elsevier menjadi salah satu penyedia informasi ilmiah, teknis, dan medis terbesar di dunia. Elsevier menerbitkan sekitar 400.000 artikel per tahun di 2.500 jurnal. Arsipnya menyimpan lebih dari 13 juta dokumen dan 30.000 buku elektronik dan jumlah unduhan tahunannya mencapai 900 juta.


Sementara itu, Sustainable Development Goals United Nation atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah merumuskan agenda 2030 berupa kesepakatan pembangunan baru negara-negara yang tergabung dalam PBB yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.


SDG-UN diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi, dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-one Left Behind”. SDGs terdiri atas 17 tujuan dan 169 target dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015 lalu.


Prof. Irfan Syamsuddin sendiri mendapat penghargaan SDG-UN dari Elsevier berdasarkan salah satu karya ilmiahnya yang diterbitkan oleh Jurnal ICT Express (Q1) di tahun 2021. Karya ilmiah tersebut dinyatakan telah berkontribusi baik dalam memecahkan tantangan dunia dewasa ini yang tercantum dalam Sustainable Development Goal of United Nations.


Menurut Prof. Irfan, karya ilmiah yang berjudul “An experimental study of RyO Kit for Covid-19 information sharing in rural islands of Indonesia”  tersebut mulai dikerjakan pada saat awal pandemi Covid-19 melanda di tahun 2020. Ide penelitian ini tercetus setelah melihat kenyataan dan merasakan akan beratnya tantangan hingga ancaman nyawa bagi para tenaga kesehatan di masa pandemi. Utamanya bagi mereka yang tetap harus berjuang memberikan kesadaran akan bahaya Covid-19 dan pelayanan kesehatan hingga ke pulau-pulau terpencil yang tidak terjangkau oleh layanan telekomunikasi yang memadai termasuk layanan internet yang sama sekali tidak tersedia.


Berdasarkan konfirmasi email dari Elsevier, penelitian tersebut telah terpilih oleh Elsevier karena memberikan solusi terhadap 2 dari 17 tujuan pencapaian atau Goal dari SDG UN. Kedua SDG tersebut adalah SDG no. 9: build resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster innovation serta SDG no. 17: strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development.


Terkait penghargaan tersebut, Direktur PNUP, Ilyas Mansur, menyambut baik berita tersebut. Menurutnya, sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi di Indonesia, PNUP patut berbangga hati dengan capaian tersebut. 


“Karena penghargaan ini diberikan oleh lembaga keilmuan dunia selevel Elsevier yang secara langsung telah memberikan pengakuan pencapaian SDG United Nation kepada Prof. Irfan Syamsuddin,” kata Ilyas.


Prof. Irfan sendiri tercatat sebagai salah satu dosen Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer di PNUP. Ia merupakan alumni dari Curtin University, Australia dan Seoul National University, Korea Selatan. Dengan demikian, capaian ini, lanjut Ilyas, merupakan capaian internasional yang selaras dengan visi dan misi Politeknik Negeri Ujung Pandang.


Secara khusus, Kepala Pusat Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PNUP, Abdul Kadir Muhammad, menyatakan bahwa capaian ini merupakan sebuah kemajuan besar, di mana  ketika sejumlah perguruan tinggi baru saja memulai untuk memetakan target-target roadmap penelitian sesuai dengan 17 target capaian SDG UN, akan tetapi Politeknik Negeri Ujung Pandang justru telah membuktikan diri dengan adanya penghargaan dari Elsevier. 


“Kesesuaian tujuan penelitian dengan SDG-UN adalah salah satu poin penting dewasa ini bagi perguruan tinggi karena menjadi salah satu indikator penting dalam perangkingan perguruan tinggi di level internasional seperti "The QS World University Rankings" dan "Times Higher Education (THE) World University Rankings",” kata Abdul Kadir .


Sementara itu, Prof. Irfan Syamsuddin berharap agar capaiannya tersebut dapat memberi semangat kepada para dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang lainnya untuk terus berinovasi dengan ide-ide penelitian yang berdampak positif kepada masyarakat luas. (PNUP/Nan/Cecep)