Polman Babel Tingkatkan Kompetensi Guru TK dengan Gamifikasi Digital

Polman Babel Tingkatkan Kompetensi Guru TK dengan Gamifikasi Digital

Bangka Belitung, Ditjen Vokasi - Dalam upaya mendukung inovasi pendidikan anak usia dini, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) mengadakan pelatihan bertajuk “Optimalisasi Pembelajaran Interaktif: Implementasi Rancangan Digital Gamifikasi dalam Pembelajaran”.


Kegiatan yang berlangsung di TK Tunas Jaya, Sungailiat ini diikuti sedikitnya 15 guru dari Gugus Fatmawati. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) Polman Babel.


Ketua tim pengabdian, Sari Mubaroh, mengatakan bahwa melalui pelatihan ini, para peserta diajak memahami konsep gamifikasi digital, seperti penggunaan poin, lencana, dan tantangan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan.


“Kami ingin memberikan solusi inovatif agar pembelajaran di TK menjadi lebih menarik dan interaktif. Digital gamifikasi memungkinkan anak-anak belajar sambil bermain secara terarah,” ungkap Sari.


Pelatihan ini, lanjut Sari, tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung menggunakan perangkat lunak khusus. Para peserta diajak mendesain metode pembelajaran interaktif yang relevan dengan kebutuhan siswa TK. Hal ini menjadi sorotan utama yang membuat pelatihan terasa aplikatif dan bermanfaat.


Selain Sari, tim yang terlibat dalam pelatihan ini adalah mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak serta rekan dosen lainnya, yakni Linda Fujiyanti. Sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, program ini mencerminkan komitmen Polman Babel dalam mendukung pendidikan di berbagai jenjang.


“Keterampilan baru ini akan membawa perubahan besar dalam proses pembelajaran dan menjadi langkah awal menuju pembelajaran berbasis teknologi yang lebih baik,” ucap Linda.



“Melalui program ini, Polman Babel menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pendidikan anak usia dini, sekaligus memberikan solusi konkret dalam menghadapi tantangan era digital di dunia pendidikan,"  kata Linda.


Sementara itu, salah satu guru dari TK Gajah Mada Eryani menyakini keterampilan baru yang diajarkan Polman Babel ini akan membawa perubahan besar dalam proses pembelajaran dan menjadi langkah awal menuju pembelajaran berbasis teknologi yang lebih baik.


“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan minat belajar anak,” kata Eryani.


Kepala TK Tunas Jaya, Maemunah, juga memberikan apresiasi sangat berterima kasih kepada Polman Babel atas pelatihan ini.


“Semoga ilmu yang diberikan bisa langsung diterapkan oleh guru-guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif,” ujarnya penuh harap. (Polman Babel/Nan/Cecep)