Polnep Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi Dosen

Pontianak, Ditjen Diksi – Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi Asesor Kompetensi Dosen di lingkungan Polnep pada Senin (12/10). Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Polnep Muhammad Toasin Asha ini dilaksanakan seiring kebutuhan asesor kompetensi pada 22 program studi di kampus utama yang masih sangat minim. 

“Penambahan asesor kompetensi di lingkungan Polnep untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam melengkapi salah satu standar pendidikan nasional Dikti, yaitu adanya sertifikat standar kompetensi sebagai pendamping ijazah,” terang Asha.

Selain menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan dan sertifikasi asesor kompetensi bagi dosen sangat penting, Asha juga memberikan apresiasi kepada Tim LSP-P1 Polnep yang bekerja keras melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan yang sudah lama direncanakan, namun baru bisa dilaksanakan dikarenakan pandemik Covid-19. Meski demikian, “Kegiatan ini tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan yang cukup ketat,” ujarnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Polnep juga telah melaksanakan kegiatan uji kompetensi mahasiswa sebagai bekal kompetensi mereka dalam memasuki dunia kerja. Sertifikat kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Polnep ini diharapkan turut diakui oleh dunia industri/dunia kerja. Pasalnya, dalam penyusunan skema kompetensi dan juga penyusunan kurikulum baru ini telah menggandeng semua pihak, baik industri, dunia usaha maupun dunia kerja. “Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi dunia industri/dunia usaha/dunia kerja untuk tidak mengakui sertifikat kompetensi yang dimiliki lulusan vokasi seperti Polnep,” tutur Asha.

Sementara itu Ketua LSP-P1 Polnep Mufliha Ramadhia mengatakan, untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas tenaga kerja Indonesia di pasar kerja global, maka diperlukan tenaga kerja kompeten yang telah diuji kompetensi oleh asesor kompetensi yang tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Mufliha menambahkan, untuk mencetak asesor kompetensi diperlukan pelatihan dan asesmen berbasis kompetensi guna mendapatkan hasil yang sesuai standar kompetensi. Oleh karenanya, “Kami berharap kegiatan ini dapat diikuti sampai selesai oleh seluruh peserta,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi asesor kompetensi ini diikuti 47 peserta dari 8 jurusan di Polnep. Adapun sebagai narasumber, yakni Komisioner BNSP Tetty DS Ariyanto dan Master Asesor Winarti Zainoeddin, Esti Wahyuni, Salmani, Bambang Purwono, Djajadi, dan Helmy Palpialy. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung tanggal 12-17 Oktober 2020 di Pontianak. (Diksi/Erwandi/AP/GS)