Dukung Potensi Lokal, SMKN 1 Kubutambahan Produksi Sabun Moringa yang Kaya Manfaat

Dukung Potensi Lokal, SMKN 1 Kubutambahan Produksi Sabun Moringa yang Kaya Manfaat

Buleleng, Ditjen Vokasi – Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi alamnya. Tanahnya yang subur membuat sebagian besar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan mudah. 


Ada berbagai jenis tanaman yang dapat dijumpai di Indonesia, salah satunya adalah pohon kelor atau yang biasa disebut juga dengan moringa. Daun kelor memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan terutama untuk mencegah stunting. 


Selain itu, sari daun kelor ini memiliki harum yang khas. Tak heran jika sekarang banyak produk-produk body care yang memanfaatkannya untuk menghasilkan aroma yang menenangkan. Melihat hal ini, SMKN 1 Kubutambahan, Bali, melalui Konsentrasi Keahlian Farmasi, pun memperkenalkan inovasinya berupa sabun berbahan dasar moringa atau daun kelor. 

Daun yang dikenal memiliki beragam khasiat untuk kesehatan kulit dan tubuh menjadi bahan utama dari sabun produksi SMKN 1 Kubutambahan. Moringa kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk merawat kulit, menjaga kelembaban alami, serta mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan iritasi. Dengan pemanfaatan daun kelor ini, siswa tidak hanya belajar tentang proses pembuatan sabun, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang manfaat bahan alami bagi kesehatan.

Guru Konsentrasi Keahlian Farmasi, SMKN 1 Kubutambahan, Komang Oka Wiguna, menyampaikan bahwa pengembangan produk sabun moringa merupakan bagian dari program pengembangan ekonomi kreatif di sekolah yang bertujuan untuk memanfaatkan kekayaan alam lokal sekaligus memberikan dampak positif bagi kesehatan dan lingkungan. 

“Penggunaan metode ramah lingkungan menjadi salah satu fokus utama. Mereka memadukan pengetahuan tradisional tentang pemanfaatan bahan lokal dengan teknologi modern dalam proses pembuatan sabun ini,” ucap Wiguna. 

Sabun Moringa buatan siswa SMKN 1 Kubutambahan telah melalui beberapa uji coba dan terbukti aman serta efektif digunakan untuk semua jenis kulit. Produk ini juga telah dipasarkan di wilayah sekolah dan lingkungan sekitar. Harapannya produk ini dapat masuk ke pasar lokal sebagai bentuk pengembangan kewirausahaan bagi siswa. 

Kepala SMKN 1 Kubutambahan, Gede Sukanaya, menyampaikan bahwa pengembangan produk-produk SMKN 1 Kubutambahan merupakan salah satu projek inovasi berbasis potensi lokal yang dikembangkan di sekolah. Sabun moringa ini tidak hanya memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, tetapi juga memiliki peluang besar untuk berkembang sebagai produk unggulan daerah. 

"Kami ingin siswa kami tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang bisa mereka gunakan untuk membuka peluang usaha. Dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di sekitar kita, seperti daun kelor, kami berharap dapat berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi lokal," ucap Gede Sukanaya.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk-produk berbahan alami dan ramah lingkungan, sabun moringa SMKN 1 Kubutambahan memiliki potensi untuk bersaing di pasar yang lebih luas. (Aya/Cecep)