Peduli UMKM, SMK Model PGRI 1 Mejayan Ciptakan Moblist

Peduli UMKM, SMK Model PGRI 1 Mejayan Ciptakan Moblist

Jakarta, Ditjen Diksi - Bermula dari keprihatinan terkait banyaknya pengangguran akibat pandemi Covid-19, SMK Model PGRI 1 Mejayan, Madiun, Jawa Timur, menciptakan mobil listrik (Moblist) untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami membuat mobil listrik karena prihatin jualan nasi pecel di pinggir jalan tidak higienis,” tutur Sampun Hadam selaku Kepala Sekolah SMK Model PGRI 1 Mejayan Madiun saat diwawancarai oleh tim Laman Ditjen Diksi via telepon.

Menurut Sampun, model mobil listrik besutan SMK ini sangat higienis karena tertutup. Ditambah lagi, bagian depan mobil bisa langsung digunakan sebagai etalase yang dapat dipakai untuk meja dan sebagainya. Sehingga, mobil listrik ini pun terlihat lebih menarik.

Sampun menjelaskan, mobil listrik ramah lingkungan ini dilengkapi dengan aki 12 volt dan kecepatan maksimal 40 kilometer (km) per jam, serta mampu berjalan sejauh 90 km.  Di bawah bimbingan guru-guru dan dukungan besar dari kepala sekolah, para siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan juga masih terus menyempurnakan produknya dengan menggunakan suspensi dan inovasi-inovasi baru lainnya.

Setelah Moblist menjadi viral, banyak rumah makan dan UMKM yang tertarik. Hingga saat ini, pihak SMK sendiri telah mendapat pesanan produk Moblist lebih dari 100 unit.

“Sampai saat ini pesanan sudah sekitar 100 lebih. Sehingga, saat ini kita jujur menjadi dipusingkan bagaimana bisa memenuhi keinginan itu dengan menggunakan produk massal yang dilakukan di SMK,” terang Sampun.

Melihat banyaknya permintaan, pihak INKA yang merupakan mitra dari SMK Model PGRI 1 Mejayan juga turut membentuk tim sebanyak delapan orang untuk mendampingi SMK menuju produk massal. “Kami berharap ke depannya Moblist bisa membantu masyarakat, khususnya dalam menciptakan inovasi untuk membuka usaha-usaha baru,” pungkas Sampun. (Diksi/RA/AP)