Dorong Digitalisasi Pengusaha di Tabalong, LKP Pradata Komputer Terapkan Strategi AMPUH
Tabalong, Ditjen Vokasi - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Pradata Komputer terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Bahkan, LKP yang berdiri di 2012 itu telah membantu para pelaku usaha dan mempersiapkan wirausaha serta pekerja profesional di bidang desain dan komputer. Strategi yang digunakan LKP tersebut adalah Anak Muda Punya Usaha (AMPUH).
Melalui program AMPUH ini, lulusan LKP Pradata Komputer mendapatkan pendampingan, baik tentang manajemen, pengembangan usaha, dan marketing. Tak hanya itu, program ini pun membangun jaringan dan bersinergi dengan sesama pelaku usaha, industri besar, dan pemerintah lewat berbagai forum wirausaha di Kabupaten Tabalong.
“Tren pasar dan permintaan peserta kursus membutuhkan generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi dan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan berbasis digital. Untuk tetap relevan, lembaga kursus harus mampu bersaing dengan platform pembelajaran digital,” ungkap Awiek Hadi Widodo selaku pendiri LKP Pradata Komputer.
Tak hanya program AMPUH, LKP Pradata Komputer pun memiliki program khusus, yaitu Jika Belajar Maka Bisa (JIKAMAKA). Melalui program ini, alumni LKP Pradata Komputer dilibatkan dalam sejumlah pameran dan expo. Dari forum-forum ini pula peserta pameran kemudian dapat mengasah kompetensi hingga membangun sinergi dengan sesama alumni LKP Pradata Komputer, pelaku usaha, hingga pemerintah daerah di Kabupaten Tabalong.
Dari gabungan program AMPUH dan JIKAMAKA, alumni LKP Pradata Komputer dan wirausaha mendapatkan pelatihan usaha terpadu, bimbingan dari Dinas Perindustrian dan UMKM, hingga bantuan dari CSR.
“Mereka saya libatkan dalam program-program CSR melalui program pengembangan usaha dari perusahaan di kawasan Kabupaten Tabalong. Tiap kelompoknya bisa mendapatkan bantuan usaha antara Rp5—10 juta rupiah,” kata Awiek.
Suksesnya Program PKW di LKP Pradata Komputer
LKP Pradata Komputer menginisiasi sejumlah program pendidikan dan kerjasama dengan beragam industri besar di kawasan Tabalong untuk menghadirkan SDM berkualitas, tak terkecuali untuk program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW)
“Sejak 2019 kami diikutsertakan dalam PKW dan mendapatkan berbagai bantuan dari Kemendikbudristek. Dari lulusan LKP Pradata, kami banyak melahirkan wirausaha baru dalam berbagai bidang di Tabalong. Dari barista, sablon hingga percetakan,” lanjut Awiek.
Suksesnya program PKW di LKP Pradata pun mendapatka apresiasi dari Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani. Menurutnya, LKP Pradata Komputer membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tabalong untuk menyiapkan diri sebagai serambi depan Kalimantan Selatan, penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini sesuai dengan visi misi pembangunan Kabupaten Tabalong, mewujudkan kemandirian dengan mengembangakn potensi sumber daya manusia,” ungkap Anang.
Salah satu wirausaha muda sukses dari program PKW adalah Muhammad Arifin Ilham, yang mempunyai bisnis printing bernama Dayprint. Pemuda 19 tahun tersebut bercerita bahwa sebelumnya ia tak memiliki keterampilan sama sekali di bidang desain. Namun, berkat mengikuti program PKW di LKP Pradata Komputer ia bisa meningkatkan keterampilan sekaligus bisa membuka usaha.
Mulai November 2023, ia sudah mulai menerima orderan sablon dan custom, mulai dari baju kaus, gantungan kunci, gelas mug, kalung/ID card. Dari hasil usahanya tersebut, ia pun sudah mendapatkan penghasilan meskipun sebelumnya ia masih fresh graduated yang belum memiliki penghasilan.
“Alhamdulillah, untuk omzet biasanya Rp6—7 juta per bulan. Order paling banyak adalah sablon DTF kaus,” ungkap Arifin. (Ditsuslat/Zia/Cecep)