Nyamannya Tefa ala SMKN 1 Buduran

Nyamannya Tefa ala SMKN 1 Buduran

Sidoarjo, Ditjen Diksi – Tak hanya menambah kompetensi para peserta didik, hadirnya teaching factory (Tefa) di sekolah menengah kejuruan (SMK), kian membuat sekolah layaknya menghadirkan “mini” perusahaan ataupun industri di lingkungannya. Beragam Tefa dengan berbagai fasilitas nan memadai turut membuat para peserta didik kian merasa senang melakukan proses pembelajaran di sekolah.

Salah satu Tefa yang terbilang komplet tersaji di SMKN 1 Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. “Tefa ini ditujukan agar siswa/siswi turut mengetahui budaya industri,” ujar Kepala SMKN 1 Buduran, Agustina.

Agustina menjelaskan, Tefa juga dilakukan untuk mempelajari sesuai sesuai dengan proyek. Semisal untuk tata busana yang dimulai dari ide, menyusun sub tema, membuat desain, pola, bahan, hingga menjadi sebuah produk.

Tak hanya itu. Peserta didik juga mendapatkan pelajaran promosi melalui praktik pameran, hingga diketahui daya saingnya.

“Kami juga mempunyai tim pemasaran online maupun offline. Adapun salah satu Tefa, yakni kafe “.satukopi sempat menjadi trending topic di Sidoarjo,” terang Agustina.

Tefa di bidang hospitality di SMKN 1 Buduran sendiri turut menyajikan berbagai fasilitas. Selain kafe, terdapat juga hotel, salon, dan rumah makan di lingkungan sekolah. Tempatnya yang strategis menjadikan Tefa terlihat mencolok dari jalan raya. Ditambah lagi, ragam pohon rindang di lingkungan sekolah menjadikan hadirnya Tefa terlihat nyaman.

Misalnya saja kafe bertitel “.satukopi. Kafe ini terlihat langsung dari jalan raya, serta menyajikan ragam minuman, yakni teh, kopi, maupun minuman kekinian lainnya. Tak sekadar outlet, kafe juga dilengkapi dengan perlengkapan pembuat minuman modern serta fasilitas pendukung lainnya layaknya kafe kekinian yang kini menjamur di setiap daerah Tanah Air. (Diksi/AP/NA)