‘Lulusan Polimarin Harus Jadi Pemimpin’

‘Lulusan Polimarin Harus Jadi Pemimpin’

Semarang, Ditjen Diksi – Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Semarang, Jawa Tengah, telah melakukan wisuda 75 taruna dari program D4 dan D3 pada Sabtu (6/11). Para taruna yang diwisuda tersebut masing-masing terdiri atas 38 lulusan Program Studi D3 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, 16 lulusan Program Studi D3 Teknika, dan 21 orang Program Studi D4 Nautika.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto bertindak sebagai inspektur dalam upacara wisuda ke-7 Polimarin. Wikan pun berpesan kepada para lulusan Polimarin untuk selalu memperbarui ilmu dan kemampuannya.

“Dunia maritim terus berkembang dan berubah. Oleh karena itu, harus diperkuat soft skills, karakter kepemimpinan, serta kemampuan berbahasa asing,” jelas Wikan.

Wikan menambahkan, lulusan Polimarin juga harus menjadi pemimpin, bukan sekadar awak kapal. Karenanya, tutur Wikan, sudah direncanakan pengembangan infrastruktur lebih besar agar Polimarin bisa memasok tenaga kerja bagi Indobesia, bahkan dunia. “Oleh karena itu, harus lebih besar lagi daya dukungnya,” ujarnya.

Bukan hanya ilmu maritim, mahasiswa Polimarin juga dibekali penguatan kepedulian lingkungan, karakter religius, nasionalis, dan integritas. “Sehingga mereka diharapkan mampu berproses, mempunyai kedalamaan ilmu dan mampu bersaing di tingkat global,” terang Direktur Polimarin Akhmad Nuriyanis.

Terlebih, dalam era Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kampus dituntut memgedepankan fleksibilitas dalam menuntut ilmu. Tak hanya belajar-mengajar di lingkungan kampus maupun kegiatan di luar seperti magang, namun juga diisi dengan pengabdian kepada masyarakat.

“Mahasiswa era Kampus Merdeka sangat diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, sekaligus menjawab solusi persoalan di masyarakat serta memberikan kontribusi positif,” pungkas Akhmad. (Diksi/FJ/AP)