Juarai Kontes, Siswa SMK Raih Mobil

Juarai Kontes, Siswa SMK Raih Mobil

Pangkal Pinang, Ditjen Vokasi - Dhiazikra Al Ghani, siswa SMK Muhammadiyah Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menjuarai Suzuki Skill Contest Tingkat SMK Bangka Belitung. Dhiazikra pun berhak atas hadiah berupa satu unit mobil Suzuki Ignis sebagai hadiah yang nanti akan digunakan untuk menunjang praktik di sekolah. 

 

“Jujur tidak menyangka karena pas praktik saya merasa apa yang saya lakukan belum maksimal. Akan tetapi, berkat doa dari semua teman, keluarga, dan guru, kita berhasil," kata Dhiazikra. 

 

Dalam kontes tersebut, Dhiazikra berhasil mengalahkan sejumlah kontestan lain pada kompetisi yang digelar oleh Suzuki PT Jagorawi Motor (25/9). Kompetensi yang dipertandingkan dalam ajang tersebut lebih pada kemampuan siswa dalam melakukan perawatan kendaraan, terutama Suzuki. 

 

"Untuk kontes ini persiapannya cukup panjang, harus berlatih dalam durasi waktu yang cukup lama dan dibantu oleh guru-guru di sekolah," ujar Dhiazikra 

 

Service Manager PT Jagorawi Motor, Asfalahi Adam, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan semangat SMK-SMK di Bangka Belitung yang dinilainya sangat antusias dalam berpartisipasi dalam Suzuki Skill Contest. 

 

"Kegiatan ini sangat disambut baik dunia pendidikan karena biasanya yang menggelar lomba seperti ini dunia pendidikan. Namun, kali ini kita dari dunia industri," kata Asfalahi.

 

Menurut Asfalahi, penilaian kompetensi ini diarahkan untuk mencari bibit dalam skills (keterampilan) dan attitude dalam artian sikap terhadap kendaraan, mesti sesuai dengan Suzuki. "Mudah-mudahan ini menjadi motivasi terbaik bagi mereka untuk melewati jenjang berikutnya, baik dunia industri maupun jenjang perkuliahan nantinya," ucapnya. 

 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Saipul Bakhri, mengapresiasi upaya dunia industri menggelar kompetisi tersebut. "Ini upaya menguatkan dan meningkatkan peserta didik melalui kompetisi. Dengan adanya ini semakin menguatkan, terutama pihak sekolah, kalau saat ini mereka berusaha menjadi terbaik. Kita lihat dalam hal ini juga dunia industri berkontribusi dalam penguatan kompetensi para siswa," ungkapnya. (Diksi/Nan/AP/NA)