Inilah Cara Membuat Proposal PWMV 2021!

Jakarta, Ditjen Diksi – Guna memberikan wadah bagi mahasiswa vokasi untuk mengembangkan usahanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyelenggarakan Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) tahun 2021. Diselenggarakannya program tersebut, tentunya menjadi kabar gembira bagi mahasiswa vokasi dalam menumbuhkan karakter kewirausahaan, hingga dikembangkan menjadi sebuah usaha yang serius. Setidaknya, sebanyak 900 mahasiswa yang terbagi menjadi 180 kelompok mahasiswa vokasi akan difasilitasi bantuan dalam mengembangkan ide usahanya.

“Saya menerjemahkan ini adalah bengkelnya atau labnya bagi teman-teman di vokasi atau di politeknik untuk berpraktik, untuk membangun sebuah bisnis atau mulai berbisnis,” ujar Surfa Yondri, Direktur Politeknik Negeri Padang dalam kegiatan workshop PWMV (6/4).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, proposal pengajuan program akan dilaksanakan berdasarkan sistem dengan memasukkan biodata pengusul terlebih dahulu. Adapun rincian yang perlu diisi dalam sistem pengajuan PWMV adalah:

1. Biodata. Mahasiswa vokasi yang mengajukan PWMV akan diminta untuk mengisi biodata mencakup nama usaha, bidang usaha, sampai dengan keanggotaan kelompok mahasiswa vokasi yang mengajukan PWMV.

2. Tujuan Mulia Usaha. Mahasiswa vokasi diharuskan untuk menulis tujuan mulia dari usaha yang akan ditekuninya. Dalam tujuan tersebut, perlu dijelaskan mengenai hal mulia kelompok usaha yang ingin diwujudkan, serta topik usaha yang akan diajukan.

3. Sasaran Pelanggan. Isian ini menjelaskan segmen spesifik yang akan disasar, area yang akan menjadi target ideal jangkauan usaha, daerah target pasar dalam 6 bulan pertama, serta kesulitan yang benar-benar dihadapi oleh calon pelanggan. Bahkan, dijelaskan juga apa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan produk/jasa yang menjadi konteks usaha yang diajukan, sasaran pelanggan, hingga market size yang dituju dan daya beli calon pelanggan.

4. Informasi Produk. Informasi ini harus dijelaskan secara spesifik, tapi dikemas dalam bentuk singkat, seperti spesifikasi produk/jasa yang ditawarkan hingga strategi pemasaran.

5. Hubungan dengan Pelanggan. Mengenai hal ini, mahasiswa vokasi yang mengajukan harus menjelaskan strategi untuk membuat calon mengetahui informasi dari produk/jasa yang ditawarkan, hingga media yang akan digunakan agar calon pelanggan memperoleh informasi produk/jasa baik secara daring maupun luring.

6. Sumber Daya. Peserta yang mengajukan PWMV harus memberikan informasi mengenai sumber daya usahanya mengenai keahlian masing-masing anggota, tanggung jawab anggota, kelengkapan peralatan dan bahan yang dibutuhkan, serta menjelaskan supplier usaha dari masing-masing kelompok.

7. Aspek Keuangan. Dalam pengajuan PWMV perlu dijelaskan mengenai modal/investasi sendiri, membuat perhitungan fixed cost dan variable cost yang dibutuhkan dalam usaha, serta perhitungan biaya produksi dan harga jual produk/jasa. (Diksi/Tan/AP)