Ini Lho Jurusan Peraih Medali Emas Wushu SEA Games Vietnam!

Ini Lho Jurusan Peraih Medali Emas Wushu SEA Games Vietnam!

Hanoi, Ditjen Diksi – Nama Alysa Mellynar kini mulai diperbincangkan di media nasional. Hal tersebut tak lepas dari raihan medali emas sang dara berusia 20 tahun ini di ajang SEA Games 2022.

 

Meski mahasiswi D-4 (sarjana terapan) Jurusan Pengobatan Tradisional Universitas Airlangga tersebut sempat mengungkapkan keinginan untuk berhenti berlatih wushu. 

 

"Sebenarnya pernah ingin berhenti di wushu dan keluar dari wushu itu di tahun 2016, eh tapi malah kepanggil ikut Pelatda (Pelatihan Daerah)," ujar Alysa.

 

Lantas, apa yang dipelajari Alysa di Jurusan Pengobatan Tradisional Universitas Airlangga tersebut? Dikutip news.unair.ac.id, prodi D-3 jurusan pengobatan tradisional dibuka sejak tahun 2003. Sedangkan untuk D-4 dibuka pada tahun 2015. 

 

Selama kuliah, mahasiswa jurusan pengobatan tradisional tidak hanya diberi ilmu di dalam kelas, melainkan juga di luar kelas. Misalnya, praktikum dan praktik kerja lapangan. Tujuannya adalah mahasiswa jurusan pengobatan tradisional dapat melakukan pencegahan penyakit, sekaligus rehabilitasi kepada masyarakat secara langsung.

 

Dalam merealisasikan hal tersebut, setidaknya ada empat kompetensi dasar bagi mahasiswa jurusan pengobatan tradisional. Pertama, akupuntur, yakni teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Caranya adalah dengan penusukan jarum ke titik-titik tertentu ke tubuh manusia untuk pencegahan penyakit.

 

Kedua, pijat, yakni memijat langsung ke tubuh manusia untuk mengobati penyakit dari luar. Misalnya, jenis pijat tuina dan akupresur yang biasanya digunakan untuk bayi dan ibu hamil.

 

Ketiga, herbal, yakni membudidayakan pembibitan tanaman obat sampai panen, seperti pembuatan simpilia, bedak dingin, dan jamu.

 

Keempat, nutrisi, yakni anjuran makan sehat dengan memilih kandungan makanan yang sesuai untuk kebutuhan manusia. Misalnya, wanita yang sedang mengalami masa menopause dianjurkan untuk makan pecel semanggi karena memiliki kadar estrogen yang tinggi.

 

Prestasi Alysa yang telah diraih adalah bukti bahwa pemuda-pemudi Indonesia sekarang masih menjaga dan meneruskan semangat kebangkitan nasional. #AyoBangkitBersama (Diksi/DN/AP/NA)