Yuks Intip Seperti Apa Profesi Pengrawit!

Surakarta, Ditjen Diksi - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah pengrawit adalah orang yang menabuh gemelan pada pertunjukan wayang, maupun pada pertunjukan karawitan. Jika dahulu menjadi pengrawit dianggap tidak perlu mengeyam bangku pendidikan, maka tidak untuk saat ini.  Seorang pengrawit dituntut harus profesional dan menguasai banyak kompetensi.

 

Kepala SMKN 8 Surakarta Sri Ekowati mengatakan seorang pengrawit harus menguasai teknik-teknik karawitan seperti ngukel, teknik nitir, dan sebagainya. “Seorang pengrawit itu harus bisa membaca nada. Misalnya nada pathet yang menunjukkan tinggi rendahanya nada suatu lagu atau gending, dan juga membatasi naik turunya nada,” kata Sri Ekowati.

 

SMKN 8 Surakarta, merupakan salah satu sekolah kejuruan  di Indonesia yang berfokus pada seni tradisi. Salah satu jurusan yang ditawarkan di sekolah ini adalah seni karawitan.

 

Soal peluang kerja ? Prospek profesi pengrawit ini cukup besar. Apalagi musik gamelan dan musik tradisional Jawa  kini terus mendunia. Desa-desa wisata, sanggar-sanggar, serta festival-festival budaya, juga kian banyak.

 

Saat ini musik gemelan dan karawitan juga telah melanglang buana hingga ke benua Eropa dan Amerika.  Di Amerika saja, sejumlah universitas di Negeri Paman Sam yang memiliki jurusan etnomusikologi, kerap mengajarkan musik tradisonal Jawa termasuk gamelan dan karawitan. Misalnya di Universitas Washington  di Seattle yang mengajarkan musik tradisional gamelan. Mereka kerap mengundang guru tamu seperti pengrawit dari Indonesia.

 

Untuk menjadi pengrawit profesional, menurut Sri Ekowati bisa dimulai jalur pendidikan, yakni  memilih SMK bidang kompetensi Seni Karawitan. SMK jurusan seni karawitan akan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten sebagai pengrawit. 

 

Selain untuk melahirkan para profesional di bidang karawitan, program studi karawitan  juga ditujukan sebagai upaya konservasi dan melestarikan seni tradisional, sehingga program studi ini sangat pas untuk mereka  yang memiliki kepedulian tinggi dengan eksistensi seni budaya lokal sekaligus menjadi profesional di bidang seni musik tradisi ini. (Diksi/Nan/AP/NA)