Wujudkan Diklat Daring Lebih Menarik, BBPPMPV BOE Sempurnakan Sistem MOOC
Malang, Ditjen Vokasi - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) terus meningkatkan kompetensi pendidik sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan mengembangkan diklat moda daring berbasis Massive Open Online Course (MOOC). Pengembangn ini pun dilakukan oleh BBPPMPV BOE sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Tiga belas orang Pengembangan Teknologi Pembelajaran (PTP) bersama tenaga pendukung sebagai peserta internal BBPPMPV BOE terlibat langsung dalam persiapan teknis diklat moda daring berbasis MOOC. Pengembangan ini terkait pengelolaan registrasi, administrasi dan pengelolaan pelatihan berpendekatan online integrasi Alfa-T, dan penyiapan LMS.
Dalam kegiatan Workshop Integrasi Alfa-T dan Penyiapan LMS Pelatihan Online Berbasis MOOC, Anwar Sidarta, Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMPV BOE, menyatakan bahwa fokus utama BBPPMPV BOE adalah terus meningkatkan kualitas diklat daring.
“BBPPMPV BOE menyiapkan modul bahan ajar berbasis digital, mengemas materi pelatihan berpendekatan Micro Learning praktis dalam bentuk Digital Learning Object (DLO), dan juga mengembangkan Learning Activity pada LMS,” ungkapnya dalam sambutan kegiatan pada Kamis (18-01-2024).
Anwar pun menyampaikan bahwa rencana pelatihan daring berbasis MOOC ini untuk Diklat Kompetensi Guru SMK yang akan mulai di tanggal 12 Februari 2024.
Di tempat terpisah, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) BBPPMPV BOE, Wahyu Purnomo, mengungkapkan bahwa terdapat banyak perubahan sistem MOOC dibanding sebelumnya. Keunggulan aplikasi diklat daring yang telah disempurnakan ialah dapat menjangkau jumlah peserta lebih banyak. Menurut Wahyu, jika dulu per kelas hanya 20 orang, dengan sistem MOOC terbaru per kelas bisa 40 orang. Hal itu menandakan bahwa target per tahun pun akan meningkat karena tahun ini bisa mencapai 4.000 orang.
“Pembelajaran ini relatif seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM). Jadi, guru-guru lebih familiar dan MOOC BOE ini menjadi melengkapi dengan materi kejuruan,” tambahnya.
Tak hanya dari sisi peserta, dengan menggunakan sistem MOOC, materi menjadi lebih menarik karena menggunakan video visualisasi. Selain itu, jadwal pun akan lebih fleksibel karena peserta dapat mempelajari langsung secara mandiri atau tidak ada jadwal khusus. Nanik sebagai PTP, jika dahulu hanya teks dan gambar, di sistem MOOC terbaru sudah dilengkapi dengan video dan animasi interaktif.
Nanik menjelaskan, “Walau berbentuk video, peserta tidak bisa skip/scroll langsung ke akhir video. Peserta juga tidak bisa hanya membuka video dan ditinggal begitu saja, karena di sela-sela penayangan video akan muncul soal/pertanyaan berkaitan dengan materi dan videonya terhenti.” (BBPPMPV BOE/Zia/Cecep)