Tutup FLS2N untuk SMA/SMK, Dirjen Pendidikan Vokasi Ingin Para Siswa Terus Asah Bakat dan Talenta
Jakarta, Ditjen Vokasi - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menghadiri penutupan sekaligus malam anugerah Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2023 untuk jenjang SMA/SMK. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Kiki mengingatkan para siswa untuk terus mengasah talenta dan bakat yang dimiliki untuk masa depan kejayaan Indonesia.
Acara penutupan sekaligus malam anugerah FLS2N 2023 berlangsung di Ballroom Hotel Novotel, Mangga Dua Square, Jumat (25-08-2023). Acara yang menjadi puncak dari rangkaian FLS2N 2023 untuk tingkat SMA/SMK tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan, para guru pendamping, para kepala dinas, dan juga peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam sambutannya saat menutup FLS2N 2023 tersebut, Dirjen Kiki mengingatkan para siswa yang hadir untuk melihat jauh ke depan terkait apa yang mereka upayakan hari ini melalui FLS2N. Kiki yakin bahwa berbagai pengalaman dalam mempersiapkan diri untuk bertanding di ajang tersebut akan menjadi pengalaman berharga yang akan berdampak pada kehidupan mereka di masa depan.
“Kenanglah hari ini karena pengalaman ini akan mengubah hidup Anda di satu titik nanti,” kata Dirjen Kiki.
Sebagai calon-calon pemimpin masa depan, Dirjen Kiki juga meyakini berbagai suka duka, sedih dan kecewa, jengkel, dan sebagainya akan menempa diri untuk tidak lelah dan terus mengasah kompetensi untuk menyongsong masa depan.
Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi, mengatakan grand final FLS2N 2023 diikuti oleh 345 siswa SMA dan SMK dari seluruh Indonesia. Mereka terdiri atas 205 pelajar SMA dan 140 pelajar SMK.
“Mereka saling beradu bakat seni pada tahap grand final untuk memenangkan 14 cabang seni khusus SMA dan 8 cabang seni untuk SMK,” kata Asep.
Asep mengatakan bahwa para peserta merupakan bakat-bakat terbaik yang dipindai secara berjenjang sejak tingkat kabupaten hingga akhirnya bertanding di tahap grand final di yang berlangsung sejak 21 Agustus 2023 lalu. Beberapa cabang seni yang diperlombakan misalnya, seperti cipta lagu, tari kreasi, monolog, dan sebagainya.
Kepala SMK Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Erma Suryani, mengatakan pengalaman mengikuti kompetisi FLS2N merupakan pelajaran berharga bagi para siswanya. Selain mengasah bakat dan keterampilan, melalui ajang ini para siswanya juga bisa mengembangkan kompetensi lain seperti berbicara di depan umum.
"Kami ikut di cabang kriya, yakni membuat kacamata,” kata Erma.
Sementara itu salah satu peserta dari SMK, Hanaya Cantika Febriyani mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa dari kompetensi FLS2N 2023 yang ia ikuti. Siswa SMKN 3 Surakarta, Jawa Tengah ini mengikuti bidang kompetensi monolog.
“Saya yang buat sendiri ceritanya. Saya juga yang membacanya. Ini adalah pengalaman yang hebat dan sangat luar biasa,” ujar Hanaya.
Malam anugerah FLS2N 2023 untuk jenjang SMA/SMK tersebut dimeriahkan dengan sejumlah penampilan yang memukau hasil kolaborasi dari para peserta mulai dari tarian, musik, puisi, dan sebagainya. Sementara itu, kontingen dari Jawa Tengah berhasil keluar sebagai juara umum pada ajang FLS2N 2023 untuk jenjang SMA/SMK ini. (Nan/Cecep)