Tingkatkan Angka Keterserapan Lulusan SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi Maksimalkan Kualitas BKK

Tingkatkan Angka Keterserapan Lulusan SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi Maksimalkan Kualitas BKK

Bekasi, Ditjen Vokasi - Keterserapan lulusan SMK menjadi salah satu poin penting dalam suksesnya pendidikan vokasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras Dudi) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK dan Mengidentifikasi Jabatan Kerja Bidang Konstruksi pada Satuan Pendidikan Vokasi.

Kegiatan yang diselenggarakan pada 29 Februari s.d. 2 Maret 2024 di Bekasi ini dibuka oleh Ketua Tim Kerja Bidang Penyelarasan Pendidikan Vokasi, Sulistio Mukti Cahyono. Dalam sambutannya, Sulis menekankan pentingnya peran SMK dalam menyediakan tenaga kerja terampil dan kompeten untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Memfasilitasi kebekerjaan bagi lulusan SMK menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam memastikan ketersediaan SDM yang berkualitas,” ucap Sulis dalam sambutannya.



BKK SMK sebagai lembaga mitra pemerintah, memiliki peran penting dalam memberikan layanan kepada peserta didik dan lulusan, termasuk informasi pasar kerja, pendaftaran pencari kerja, serta penyaluran dan penempatan kerja.

Sulistio menegaskan, “Dengan peningkatan kualitas BKK maka SMK sebagai satuan pendidikan dapat meningkatkan SDM pula yang sesuai dengan kebutuhan industri.”

Di sisi lain, sebagai salah satu narasumber, Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Siti Kustiati, menyampaikan pentingnya BKK untuk menekan angka pengangguran terbuka di satuan pendidikan.

“BKK menjembatani alumni ke dunia usaha, industri, dan dunia kerja (Dudika). Untuk itu, harapan Dudika pada BKK adalah mampu menciptakan calon tenaga kerja yang berkualitas dan tingkatkan kolaborasi,” pungkas Kustiati dalam paparannya. 

Kustiati pun menjelaskan bahwa walaupun banyak tantangan yang dialami BKK dalam penempatan alumni, BKK harus menjemput bola dalam memberikan informasi lowongan pekerjaan. Dengan begitu, alumni SMK mendapatkan banyak pilihan lowongan pekerjaan. 


Tak hanya Kustiati, terdapat pula narasumber lainnya yaitu Mokhamad Farid Ma'ruf selaku Kepala Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan RI, serta  Syukrul Hamdi dan Nirmala Adhi Yoga Pambayun sebagai Tim Ahli Tracer Study dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Dalam peningkatan kualitas BKK ini, memberikan wawasan dan semangat baru kepada para peserta, termasuk perwakilan BKK SMK Prov. Kalimantan Selatan, Ruswantoro. 

“Peningkatan kualitas BKK akan meningkatkan kinerja SDM BKK yang berdampak pada peningkatan keterserapan lulusan SMK. Dampak lain adalah peningkatan kerjasama dengan mitra Dudika dalam segala bidang yang menyeluruh dan mendalam,” tutur Ruswantoro menyatakan testimoni acara. 

Sementara itu, dalam kegiatan yang sama terdapat pula Evaluasi dan Identifikasi Kebutuhan Skema Sertifikasi Bidang Konstruksi.  Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan relevansi lulusan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri, khususnya dalam sektor konstruksi. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjamin mutu dan relevansi lulusan pendidikan vokasi melalui sertifikasi kompetensi.

Direktorat Mitras DUDI telah melakukan pemetaan klasifikasi jabatan kerja prioritas sesuai dengan regulasi yang berlaku dan melakukan pendampingan penyiapan relisensi LSP P1 SMK. Evaluasi atas penyelenggaraan sertifikasi kompetensi perlu dilakukan untuk memperbaiki mekanisme yang ada dan mengidentifikasi kebutuhan jabatan kerja bidang konstruksi yang sesuai dengan profil lulusan SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV).


Sementara itu, narasumber pada kegiatan evaluasi dan identifikasi Skema Sertifikasi Konstruksi yakni Riky Aditya Nazir selaku Kasubdit Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Kementerian PUPR, Ludy Eqbal Almuhammadi selaku Kepala Bidang Registrasi dan Pencatatan, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, serta Amir Hamzah selaku Staf dari Sekretariat Badan Nasional Sertifikasi Profesi. (Mitras DUDI/Zia/Cecep)