Tertarik Belajar Membatik? Simak 3 Tip Mudah Membuat Batik di SMKN 4 Surakarta

Tertarik Belajar Membatik? Simak 3 Tip Mudah Membuat Batik di SMKN 4 Surakarta

Surakarta, Ditjen Vokasi – Siapa di sini yang suka mengoleksi kain batik? Motifnya yang bervariasi dan indah tidak jarang membuat orang yang melihatnya langsung suka dengan kain batik. 


Membatik merupakan kegiatan yang susah-susah gampang karena untuk membuat selembar kain batik ini dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Akan tetapi, dengan membatik kita bisa menyalurkan ide kreasi kita ke dalam selembar kain lo.


Nah, buat kalian yang tertarik ingin belajar membatik kalian tidak perlu khawatir karena ini semua bisa dipelajari dan bahan-bahannya pun mudah dijumpai. Kali ini siswa Jurusan Tata Busana, Ellya Cristina, akan memberikan informasi beberapa tahapan dalam menghasilkan sebuah kain batik.


  1. Mencari Tema

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam belajar membatik ialah menentukan dahulu temanya. Setelah tema ditentukan kita bisa mencari inspirasi gambar yang ingin kita buat batik.


“Inspirasi ini penting apalagi kalau kita mempunyai ide. Membatik merupakan salah satu wadah untuk mencurahkan ide pikiran kita ke dalam selembar kain,” ucap Ellya.


  1. Menggambar

Setelah menentukan motif yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah menggambar. Kita harus menggambar motif yang diinginkan ke dalam kertas terlebih dahulu baru kemudian dijiplak di atas selembar kain putih.


“Kenapa kok perlu digambar di atas kertas, karenakan kalau pemula biasanya belum terlalu lancar menggambar di atas kain sehingga hal ini perlu supaya coretan kita bisa lebih rapi,” ucap Ellya.


Pasca-tahap penjiplakan langkah selanjutnya yakni menggambar motif dari jiplakan tersebut dengan menggunakan lilin malam dan canting. Perlu diperhatikan lilin malam yang digunakan untuk membuat batik ini harus benar-benar cair sehingga kita harus memastikan lilin malam mencair dengan sempurna.


  1. Pewarnaan 

Tahap paling akhir dari proses membatik ialah pewarnaan. Kain batik yang telah diberi lilin malam kemudian perlu kita kasih warna untuk menghilangkan bekas dari lilin tersebut sehingga motif yang digambar akan terlihat bentuknya. Untuk menghasilkan kain batik dengan warna yang maksimal proses pewarna bisa dilakukan sampai tiga kali. Pewarna yang digunakan untuk kain batik bisa memakai pewarna sintetis ataupun pewarna alam.


“Penggunaan pewarna sintetis dan pewarna alam memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apabila menggunakan pewarna sintetis kita bisa menghasilkan kain batik dengan warna yang cerah sedangkan kalau menggunakan pewarna alam selain prosesnya lebih lama warna yang dihasilkan juga lebih soft tapi lebih ramah lingkungan,” ucap Ellya.


Tiga tip mudah ini bisa kamu praktikan di rumah, lo. Apabila kamu sudah lancar membatik jangan lupa menularkan ilmu ini ke orang-orang sekitarmu ya. (Aya/Cecep)