Terima Mahasiswa KNU Korsel, Polije Siap Kolaborasi Bidang Teknologi Informasi

Terima Mahasiswa KNU Korsel, Polije Siap Kolaborasi Bidang Teknologi Informasi

Jember, Ditjen Vokasi - Sebanyak 24 mahasiswa dari Kyungpook National University (KNU) melaksanakan program pertukaran pelajar World Friends Korea ICT Volunteers di Politeknik Negeri Jember (Polije). Bersama dengan mahasiswa Polije, para mahasiswa tersebut akan berkolaborasi untuk mengerjakan projek-projek khusus di bidang teknologi informasi. 


Para mahasiswa KNU tersebut didampingi oleh tiga profesor KNU. Kegiatan para mahasiswa tersebut akan berlangsung selama tiga pekan, mulai 29 Juli hingga 18 Agustus 2024. Selain mengerjakan projek kolaborasi di bidang teknologi informasi, para mahasiswa KNU juga akan mempelajari dan mengenal lebih dalam budaya pendidikan tinggi vokasi di Polije.  




Wakil Direktur 4 Polije Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Sistem Informasi Polije, Agung Wahyono, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tahun keempat berlangsungnya program pertukaran pelajar World Friends Korea ICT Volunteers. Menurut Agung, program World Friends Korea ini merupakan kerja sama antara dua institusi pendidikan untuk saling bertukar pengetahuan. 


“Melalui pembelajaran berbasis projek, mahasiswa Polije dari program studi TI bersama mahasiswa KNU akan bekerja secara berkelompok untuk membuat projek yang berfokus pada inovasi teknologi informasi," ujar Agung.


Selain fokus pada teknologi, mahasiswa Korea Selatan juga diajak untuk mengenal lingkungan kampus vokasi dengan berbagai kearifan lokal melalui teaching factory (Tefa) yang ada di Polije. 


“Mereka juga diperkenalkan pada budaya Indonesia, seperti belajar tari tradisional dan memainkan alat musik gamelan,” lanjut Agung.


Salah satu mahasiswa dari Korea Selatan, Kang Minjung, menyatakan kebahagiaannya dapat mempelajari pendidikan dan kebudayaan Indonesia, terutama di Jember. Menurutnya, adaptasi di Indonesia bukanlah hal yang sulit.


"Saya sangat senang di sini. Cuacanya hangat dan hampir sama dengan kampung halaman saya di Daegu. Orang-orang Jember sangat ramah," ungkap Minjung.


Minjung dan rekan-rekannya akan mengerjakan projek inovasi kolaborasi bersama dengan mahasiswa Polije.


“Kami berkolaborasi dengan mahasiswa Polije untuk membuat inovasi baru. Nantinya kami mengerjakan projek  game berbasis digital yang diadopsi dari permainan tradisional Korea Selatan dengan menggunakan Arduino dan Unity System,” ujar Minjung.


Selain mengerjakan projek, Minjung juga sangat antusias untuk mempelajari kebudayaan Indonesia dan memperkenalkan budaya Korea kepada teman-teman di Polije.


Program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara serta meningkatkan pemahaman dan kolaborasi di bidang teknologi dan budaya. (Polije/Nan/Cecep)