SMK BLUD? Ini Dia 5 Manfaat SMK BLUD yang Perlu Diketahui
Bekasi, Ditjen Vokasi – Istilah Sekolah Menengah Kejuruan Badan Layanan Umum Daerah (SMK BLUD) mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat. SMK BLUD sendiri merupakan unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah provinsi yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama peserta didik berupa barang/jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan.
Penerapan SMK BLUD ini akan mendorong produktivitas kegiatan teaching factory (Tefa) dan project based learning (PBL) di SMK sehingga dapat melahirkan berbagai produk bernilai jual tinggi. Tefa dan PBL merupakan upaya untuk mewujudkan link and match yang komprehensif pada pendidikan vokasi dalam mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi.
SMK yang sudah BLUD akan diberikan fleksibilitas dalam bentuk keleluasaan pengelolaan keuangan atau barang BLUD SMK sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melalui BLUD SMK, diharapkan implementasi Tefa dan PBL benar-benar menjadi wadah simulasi industri bagi peserta didik untuk dapat mengasah kompetensinya serta melahirkan berbagai produk-produk unggulan yang layak untuk dipasarkan di masyarakat.
Menurut Direktur BUMD, BLUD, dan BMD, Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kemendagri, Ochtavian Runia Palealu, terdapat beberapa keunggulan atau manfaat yang didapatkan oleh SMK yang telah memiliki status BLUD.
Pelayanan Publik Berkualitas
SMK BLUD memiliki fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pelayanan publik di daerah tersebut. Lulusan SMK BLUD juga dapat memberikan kontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat lokal.
Pemberdayaan Siswa dan Kewirausahaan
Program pembelajaran SMK BLUD mendorong pemberdayaan siswa dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan. Siswa didorong untuk menjadi pengusaha mandiri, membangun usaha kecil, atau berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal.
Adaptabilitas dan Responsif terhadap Kebutuhan Lokal
SMK BLUD memiliki fleksibilitas dalam merancang kurikulumnya agar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Dengan demikian, SMK BLUD dapat merespons secara langsung terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat dan industri di daerah setempat.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Melalui pengembangan kewirausahaan dan pelayanan publik, SMK BLUD dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Lulusan yang terampil dan berwawasan bisnis dapat membuka peluang baru untuk pengembangan usaha di tingkat lokal sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja dan memberdayakan ekonomi masyarakat.
Kolaborasi Antara Sekolah dan Pemerintah Daerah
SMK BLUD secara langsung terlibat dalam kemitraan dengan pemerintah daerah untuk menciptakan sinergi antara pendidikan dan kebutuhan pelayanan publik. Kolaborasi ini memastikan bahwa kurikulum dan program pendidikan SMK BLUD sesuai dengan strategi pembangunan daerah dan dapat memberikan kontribusi positif pada pembangunan berkelanjutan.
SMK BLUD membawa manfaat secara langsung kepada siswa dan masyarakat sekitarnya dengan memberikan pendidikan yang relevan, memberdayakan siswa untuk menjadi wirausaha dan pemimpin, serta berkontribusi pada pelayanan publik dan ekonomi lokal.
“Dengan fokus pada pengembangan kualitas pelayanan publik, SMK BLUD dapat menjadi model pendidikan yang efektif dan berdampak positif di tingkat lokal,” ucap Ochtavian, dalam sesi diskusi program Pengembangan Teaching Factory dan BLUD SMK yang menjadi salah satu rangkaian acara Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2024 yang dilaksanakan di Bekasi pada 17—20 Februari 2024. (Aya/Cecep)