Sinkronisasi Pelestarian Budaya AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Dukung Kegiatan Merti Desa Pleret Bantul
Yogyakarta, Ditjen Vokasi - Dalam rangka sinkronisasi pelestarian kebudayaan yang ada di Yogyakarta, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta memberikan dukungan pada kegiatan Merti Desa Pleret, Bantul, D.I. Yogyakarta.
Merti desa sendiri merupakan salah satu kegiatan pelestarian budaya yang telah diadakan secara turun temurun oleh masyarakat Desa Pleret. Salah satu bentuk dukungan dari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta adalah dengan menjadikan lokasi Desa Pleret dan kegiatan Merti Desa untuk laporan akhir pembelajaran mahasiswa
Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma, mengatakan bahwa dipilihnya Pleret menjadi lokasi untuk laporan akhir pembelajaran mahasiswa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dikarenakan Pleret merupakan lokasi bersejarah yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Mataram.
“Nantinya para mahasiswa angkatan sembilan akan mengadakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam rangka pembuatan laporan akhir pembelajaran di Kelurahan Pleret, Bantul pada bulan Maret 2023,” kata Supadma.
Masih menurut Supadma, pihak AKN Seni dan Budaya Yogyakarta sudah melakukan kunjungan ke Kelurahan Pleret, Bantul sebagai bentuk tindak lanjut atas dukungan terhadap kegiatan Merti Desa tersebut. Dalam kunjungan tersebut, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta diwakili oleh Kaprodi Seni Tari, Luvita Pradana Puspitasari, Kaprodi Seni Kriya, Junende Rahmawati, dan Kaprodi Seni Karawitan.
“Kunjungan tersebut diterima oleh Yunus Arianto selaku perwakilan dari Pemerintah Kelurahan Pleret di Kantor Kelurahan Pleret, Bantul,” kata Supadma.
Pada kesempatan tersebut kedua pihak membicarakan rencana kegiatan Merti Desa yang rencananya akan digabung dengan peringatan hari ulang tahun Pemerintah Kelurahan Pleret ke-76.
Pada kesempatan tersebut, Junende Rahmawati, menyampaikan bahwa pihak kampus telah sepakat untuk menyusun dan menyinkronkan konsep kegiatan dengan panitia kegiatan dari Kelurahan Pleret.
“Tindak lanjut kerja sama nantinya akan dibicarakan kembali, apa saja fasilitas yang akan disediakan oleh Kelurahan Pleret untuk kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dan begitu sebaliknya. Koordinasi ini tidak hanya satu pertemuan saja, tetapi akan dilakukan beberapa pertemuan sehingga ada kesepakatan untuk melakukan kegiatan event pementasan bersama,” tutur Junende Rahmawati.
Hal serupa juga disampaikan oleh Luvita Pradana Puspitasari, menurutnya, setelah terjadi kesepakatan dan kesepahaman dalam kegiatan pementasan yang akan datang. AKN Seni dan Budaya Yogyakarta akan melebur akan masuk dalam satu event demi suksesnya pementasan akhir studi oleh mahasiswa dan suksesnya Merti Desa. Kegiatan Merti Desa sendiri rencananya akan digelar pada Maret mendatang. (Ay/Cecep Somantri)