Politeknik Caltex Riau Perkenalkan SAMINAH untuk Atasi Limbah Jelantah di Dumai
Pekanbaru, Ditjen Vokasi - Program Studi Teknik Informatika (PSTI), Politeknik Caltex Riau (PCR) mengembangkan aplikasi SIMINAH atau Sistem Informasi Minyak Jelantah. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendaur ulang minyak tidak terpakai (jelantah) menjadi sumber daya yang bermanfaat.
Pengembangan aplikasi SIMINAH merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (PSTI) Politeknik Caltex Riau. Keberadaan aplikasi ini diharapkan berperan dalam upaya memerangi pencemaran limbah di lingkungan Kota Dumai, Riau.
Salah satu dosen PCR yang terlibat dalam program ini, Jan Alif Kreshna, mengatakan bahwa pengembangan aplikasi SIMINAH merupakan hasil kolaborasi PCR dengan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II (PT KPI RU II) Dumai.
“Program ini merupakan inisiatif dari PT KPI RU II Dumai dan berkolaborasi dengan dosen serta mahasiswa PCR untuk membuat sebuah sistem. Program tersebut bertuan tujuan mengumpulkan minyak jelantah dan mengubahnya menjadi sumber daya yang bermanfaat,” kata Jan Alif.
Aplikasi SIMINAH mencakup website untuk pengelolaan admin dan platform mobile yang memudahkan pengumpulan minyak jelantah dari masyarakat. Sebagai kota industri, Dumai mengambil langkah konkret untuk meminimalkan dampak negatif limbah rumah tangga.
Aplikasi SIMINAH sendiri sudah disosialisasikan kepada masyarakat dari enam wilayah di Kecamatan Dumai Timur, yaitu Kelurahan Buluh Kasap, Teluk Binjai, Tanjung Palas, Jaya Mukti, Laksamana, dan Bukit Batrem. Pada kegiatan sosialisasi tersebut, perwakilan dari kelurahan-kelurahan berinteraksi langsung dengan aplikasi SIMINAH.
Selain Jan Alif Kreshna, kegiatan sosialisasi juga diikuti oleh sejumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat, di antaranya Silvana Rasio Henim, Kartina Diah Kusuma Wardhani, Juni Nurma Sari, Shumaya Resty Ramadhani, Meilany Dewi, Puja Hanifah, Yuliska, Khairul Umam Syaliman, Erzi Hidayat, serta Asisten Instruktur Laboran Asmarini. Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan sosialisasi, diantaranya yaitu Dimas Nughadi, Boby Hartanto, Josep Ronaldo Francis Siregar, Camelin, Raihan Khairullah, Goh Chok Tong, Holden Tingson, Kelly Chan, dan Chintya Ang.
Dalam proses sosialisasi, dosen dan mahasiswa memberikan pemahaman mendalam mengenai aplikasi SIMINAH, penggunaannya, langkah-langkah, serta manfaat dalam menyedekahkan minyak jelantah. Masyarakat diajak untuk turut serta dan berperan aktif dengan menyedekahkan minyak jelantah mereka, yang nantinya diolah dan digunakan untuk program penghijauan kota. Langkah kreatif ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pencemaran dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah.
Kegiatan sosialisasi berlangsung lancar dan penuh antusias dari masyarakat. Dengan kegiatan ini, aplikasi SIMINAH diharapkan menjadi langkah awal yang efektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Kota Dumai dalam membentuk lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Kota Dumai. (PCR/Nan/Cecep)