Perjalanan Inspiratif Lulusan SMK 1 Nawangan di Industri Home Interior Decor

Perjalanan Inspiratif Lulusan SMK 1 Nawangan di Industri Home Interior Decor

Batam, Ditjen Vokasi - Kesuksesan tidak lagi terbatas pada gelar akademis dari perguruan tinggi di era modern ini. Buktinya adalah kisah-kisah inspiratif para lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berhasil meraih kesuksesan gemilang di berbagai bidang, termasuk industri home interior decor


Dari banyaknya kisah sukses lulusan SMK, salah satunya adalah Aziz Trio Saputra, lulusan SMKN 1 Nawangan, Pacitan. Kini ia memiliki usaha home interior decor yang diminati di daerah Batam. 


“Saya lulus di SMKN 1 Nawangan pada tahun 2014 Jurusan Kriya Kreatif Kayu dan Rotan (KKKR), tapi mulai usaha ini di tahun 2019,” ungkap Aziz.


Menurut Aziz, menemukan bidang yang ia tekuni untuk bisnis cukup panjang. Setelah lulus, ia langsung pindah ke Batam mengikuti orang tuanya yang bekerja di sana.  


“Saya pernah bekerja dulu di industri interior juga. Berdasarkan latar belakang saya yang memiliki dasar di bidang pertukangan atau kriya ketika SMK, hal itu membuat orang-orang melihat kompetensi yang saya miliki,” cerita Aziz ketika memulai pekerjaan pertamanya.



Aziz menambahkan bahwa keterampilan di SMK sangat berguna ketika ia bekerja. Perjalanan tiga tahun bersekolah di SMKN 1 Nawangan membuatnya bisa bertahan di bidang interior.


“Saya sempat pindah perusahaan satu kali sampai akhirnya saya memberanikan diri membuka usaha di bidang home decor interior juga,” tegas Aziz.


Miliki Renjana menjadi Wirausaha


Seolah tak mau terus menerus menjadi ekor di perusahaan orang, Aziz pun berkeyakinan kuat bisa sukses di usaha home interior decor. Dengan modal tabungan Rp15 juta ia mulai membangun bisnisnya, mulai dari membeli berbagai alat, sewa tempat, bahkan mengalokasikan modalnya untuk pemasaran melalui iklan bersponsor. 


“Di tahun 2019 saya mendapatkan klien pertama kali itu rasanya sangat senang. Mereka meminta dibuatkan kitchen set dan alhamdulillah klien puas,” tutur Aziz semangat mengisahkan awal mula bisnisnya berkembang.


Dalam mengembangkan bisnisnya, Aziz menggunakan berbagai cara, mulai dari daring melalui Instagram @homeinteriorbatam sampai dengan luring melalui mulut ke mulut. Menurut Aziz, ia selalu mendapatkan klien baru berdasarkan rekomendasi dari klien-klien sebelumnya. 


“Saya selalu mengutamakan kualitas dan pelayanan terbaik sehingga klien merasa puas. Tak jarang mereka pun merekomendasikan saya ke teman-teman mereka yang lain,” cerita Aziz. 


Hampir empat tahun menjalankan bisnisnya, ia pun bisa memperkerjakan 8 orang karyawan dan membantu mengurangi pengangguran. Ia pun sudah mendapatkan omzet terbanyak sebesar Rp90 juta. Menurut Aziz, usaha yang ia bina saat ini tidak akan mungkin terjadi bila ia tidak memutuskan untuk bersekolah di SMK Jurusan KKKR. 


Aziz menegaskan, “Belajar mendesain interior memang secara otodidak dan berdasarkan pengalaman kerja. Akan tetapi, mengenai dasar-dasar ukuran, pandangan secara estetika dan fungsional interior itu saya pelajari di SMK. Keahlian saya di bidang pertukangan sangat berguna di kehidupan saya saat ini.” 


Kini, Aziz menerima berbagai macam usaha desain interior decor, mulai dari kitchen set, bedroom set, dipan, meja bar, dan masih banyak lagi. Tidak hanya proyek untuk rumah ke rumah, tetapi Aziz juga sudah menerima proyek di beberapa instansi pemerintahan dan kantor swasta di Batam. 


SMKN 1 Nawangan Tumbuhkan Siswa menjadi Wirausaha


Berada di daerah dataran tinggi dan jauh dari kota, membuat SMKN 1 Nawangan fokus memberdayakan siswanya untuk menjadi wirausaha dengan mengolah komoditas lokal.


Kepala SMKN 1 Nawangan, Nurul Lindawati, menyampaikan, “Kami ingin lulusan SMKN 1 Nawangan tidak hanya memiliki ijazah, tapi juga punya semangat untuk menjadi wirausaha dengan memanfaatkan komoditas di lingkungannya.”


Lindawati mengungkapkan, banyak lulusan SMKN 1 Nawangan yang sudah memiliki usaha, mulai dari usaha rintisan sampai dengan yang sudah stabil. Salah satu lulusan SMKN 1 Nawangan yang sukses adalah Aziz.


Menurut Lindawati, untuk menghadirkan wirausaha baru seperti Aziz, SMKN 1 Nawangan pun memiliki beberapa program untuk menumbuhkan sikap menjadi wirausaha. Contohnya melalui program Belajar Bareng, Sukur Sedekah, Sukses (B2S3) yang diusungnya sebagai kepala SMKN 1 Nawangan. Melalui program tersebutlah siswa-siswi dapat merintis usahanya dan dilakukan pembinaan oleh sekolah.


Selain itu, di setiap jurusan pun SMKN 1 Nawangan memasukkan materi kewirausahaan sesuai dengan Kurikulum Mereka. Dengan itulah, siswa memiliki kompetensi keahlian sekaligus memiliki mental wirausaha. 


“Produk dari siswa Jurusan KKKR sudah menerima pesanan, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah,” ungkap Lindawati. (Zia/Cecep)