Percepat Program Konversi Kendaraan Listrik, Poliban Gaet PLN Adakan Pelatihan
Banjarmasin, Ditjen Vokasi - Dalam rangka mendukung program percepatan konversi kendaraan listrik, Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) bersama PLN Peduli menggelar Pelatihan Konversi Kendaraan Listrik. Pelatihan ini tidak hanya melibatkan para mahasiswa Poliban, tetapi juga siswa dan guru-guru SMK yang ada di Banjarmasin.
Acara yang digelar di Gedung O (Bengkel Konversi Otomotif Poliban) pekan lalu ini merupakan hasil inisiasi oleh Program Studi D-4 Teknologi Rekayasa Otomotif, Poliban ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk percepatan peralihan motor berbahan bakar bensin (BBM) ke listrik, khususnya untuk wilayah Kalimantan Selatan.
Pada program pelatihan ini, setidaknya ada 22 peserta pelatihan yang beberapa di antaranya merupakan siswa dan guru SMK Jurusan Otomotif di Kalimantan Selatan. Untuk membuat peserta mahir dalam konversi motor berbahan listrik, Kampus Poliban menghadirkan owner Motor Listrik BJM Anwari Firdaus sebagai mentor pelatihan.
“Semoga melalui pelatihan ini kita bisa mendukung upaya pemerintah mempromosikan energi listrik untuk kebutuhan transportasi sehari hari,” ucap Ketua Jurusan Teknik Mesin Poliban, Noor Rahman, terkait pelatihan konversi kendaraan listrik tersebut.
Sementara itu, Koordinator Program Studi D-4 Teknologi Rekayasa Otomotif, Raybian Nur, mengatakan bahwa bengkel Konversi Otomotif Poliban merupakan bengkel konversi pertama di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, Raybian berharap dari pelatihan ini bisa belajar hal baru dan ikut menyukseskan program dari pemerintah.
Dikatakan Raybian, ada tiga unit motor yang dijadikan objek pelatihan konversi, yaitu Beat, Scoopy, dan Supra X.
“Harapannya, kita bisa mendukung pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang dengan beralih menggunakan motor listrik, karena di Ibu Kota Negara Baru pun rata-rata sudah menggunakan kendaraan listrik,” pungkasnya. (Poliban/Nan/Cecep)